banner 130x650

Dinkes Kotim Beberkan Perkembangan Terbaru dari Kasus Keracunan Massal Kue Ipau

keracunan
Photo : Kepala Dinas Kesehatan Umar Kaderi Saat Memberikan Keterangan Terbaru Terkait Kasus Keracunan Massal

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Umar Kaderi membeberkan perkembangan terbaru dari kasus keracunan pangan massal kue Ipau yang menimpa masyarakat Kotim.

Umar mengungkapkan korban ada sebanyak 84 orang dan 1 orang yang meninggal dunia akibat keracunan kue Ipau di wilayah Kotim.

“Ada 33 orang pasien laki-laki dan 51 orang pasien perempuan,” ujarnya, pada Senin, 3 Maret 2023.

Baca Juga :

Bupati Kotim : Pasien Keracunan Kue Ipau Akan Dibiayai Oleh Pemerintah Pengobatannya

Lanjutnya, pasien yang umurnya kurang dari 5 tahun ada 5 orang, diatas 5 tahun ada 66 orang dan lansia ada 13 orang.

“Kasus saat ini ada di beberapa kecamatan, seperti kecamatan MB Ketapang ada 24 orang, kecamatan Baamang 48 orang, kecamatan Kota Besi 5 orang, kecamatan Cempaga 3 orang dan kecamatan Antang Kalang 4 orang,” jelasnya.

BACA JUGA :  Bupati Kotim Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran Inhutani

Ia menyebutkan, yang dirawat di RSUD dr Murjani Sampit ada 25 orang dan 21 orang dirawat di puskesmas terdekat.

Baca Juga :

Polres Kotim Lakukan Penyelidikan Puluhan Orang Akibat Keracunan Kue Ipau

“Saat ini masih ada 11 orang yang dirawat di RSUD dr Murjani Sampit. Alhamdulillah kondisinya sudah membaik dan sisanya dirawat mandiri di rumah,” katanya.

Umar menjelaskan, kasus keracunan kue Ipau tersebut saat ini sudah bisa dikendalikan oleh pihaknya.

BACA JUGA :  Digital Id Hematkan Anggaran Pembuatan atau Pencentak Blangko KTP

“Kami berharap ini adalah kasus keracunan terakhir, apalagi mengingat jumlahnya cukup banyak dan memakan korban jiwa,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca