Komisi III DPRD Kotim, Kalimantan Tengah mendapatkan laporan masyarakat terkait pelayanan di IGD dan Poli Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, yang lamban dan bahkan alami antrean cukup panjang.
Riskon Fabiansyah, Anggota Komisi III DPRD Kotim menyayangkan para tenaga medis terutama dokter di RSUD Murjani Sampit melalaikan tugas utamanya dalam melayani pasien yang telah mengantri cukup lama. Hal itu disebabkan karena tenaga dokter yang tidak on time atau tepat waktu dalam bertugas.
“Kami dapat laporan terkait hal tersebut, oleh sebab itulah kami melakukan kunjungan ke RSUD dr Murjani Sampit agar pelayanan tersebut dapat ditingkatkan,” ucap Riskon pada Kamis, 20 Oktober 2022.
Baca Juga :
Bencana Banjir di Kotim Perlu Penanganan Serius, Warga Kesusahan !
Pihaknya minta agar manajemen rumah sakit mengingatkan tenaga dokter yang bertugas di Poli. Sehingga, pelayanan bisa dilaksanakan secara tepat waktu dan tidak merugikan masyarakat khususnya.
“Kasihan warga kita yang tinggal jauh dari kota, terkadang mereka harus menginap karena banyaknya antrean akibat pelayanan kurang baik tersebut,” kata Riskon.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti pelayanan di IGD. Tersorot ada pasien dan keluarga harus menunggu 5 hingga 8 jam, tanpa ada informasi yang jelas oleh tenaga kesehatan.
“Kami meminta manajemen membuat papan informasi tentang SOP di IGD. Sehingga pihak keluarga pasien mengerti dan memahami tentang aturan penanganan di IGD,” tutur Riskon.
Keluhan tersebut sudah disampaikan kepada pihak manajemen RSUD dr Murjani Sampit. Merekapun siap melakukan pembenahan dari kelurahan masyarakat yang disampaikan melalui Komisi III DPRD Kotim.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (1)
Komentar ditutup.