banner 130x650

DPRD Kotim Minta Momentum Hari Pahlawan Menumbuhkan Kebhinekaan di Kotim

Porprov
Foto : Ir SP Lumban Gaol - Anggota Komisi III DPRD Kotim

Jajaran DPRD Kotim, Kalimantan Tengah mengajak masyarakat untuk sejenak mengenang pendahulu melakukan pengorbanan demi mempertahankan NKRI dari berbagai upaya asing untuk menduduki Negara ini.

Lumban Gaol, Anggota DPRD Kotim menyebutkan dengan dimomen yang sakral ini maka seluruh lapisan harus menumbuhkan dan membangun kebhinekaan antar sesama.

“Sehingga dalam kesempatan mengenang tersebut, tentu akan bisa membangun dan menjaga integritas kita dalam bernegara. Melakukan berbagai bagai hal untuk menjadikan negeri ini, sebagai salah-satu negara yang terpandang, disegani dan juga tentunya menjadi panutan bagi negara lain, khususnya dalam kemampuan kita merawat kebinekaan kita dalam berbangsa dan bertanah air,” ungkapnya Lumban Gaol pada Rabu, 09 November 2022.

Baca Juga :

Ketua DPRD Kotim Minta Disperindag Awasi Stok Bahan Pokok Jelang Akhir Tahun

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrat Kotawaringin Timur itu menegaskan, secara konkrit dia berharap, di daerah kabupaten Kotawaringin Timur ini kedepannya agar semakin bertumbuh generasi-generasi yang berintegritas tinggi. Generasi muda yang harus lebih sering diberikan pembekalan ilmu ahlak dan leadership.

BACA JUGA :  Komisi I DPRD Kotim : Plasma 20% Pemerintah Harus Buat Kebijakan Strategis

“Sehingga kedepannya Kotim tidak terjadi kelangkaan calon-calon atau sosok pemimpin masa depan yang berwawasan luas.Selain itu juga saya berharap agar kita yang sedang dalam amanah memegang jabatan bisa menjadi tauladan panutan bagi generasi muda. Khususnya dalam menjalankan roda pembangunan di daerah harus menunjukkan keteladanan pembangunan berkelanjutan dan logis,” timpalnya.

BACA JUGA :  Ketua DPRD Kotim Ajak Masyarakat Pupuk Kebhinekaan Negara
dprd kotim
Photo : Ilustrasi dari kebhinekaan

Terakhir menurutnya apa yang sudah menjadi kenangan masa lalu dari perjuangan nenek moyang bangsa ini, harusnya jangan sampai terkesan hanya sebatas untuk di habiskan begitu saja tanpa adanya pengembangan.

“Misalnya menghabiskan anggaran namun dari sisi faedahnya bagi masyarakat saat ini sangat minim. Kita harus menjadi teladan dalam keberlanjutan pembangunan Kotim ke masa Indonesia emas 2045, ini harapan kita untuk daerah yang kita cintai ini,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca