Jajaran DPRD Kotim, Kalimantan Tengah mengajak masyarakat untuk sejenak mengenang pendahulu melakukan pengorbanan demi mempertahankan NKRI dari berbagai upaya asing untuk menduduki Negara ini.
Lumban Gaol, Anggota DPRD Kotim menyebutkan dengan dimomen yang sakral ini maka seluruh lapisan harus menumbuhkan dan membangun kebhinekaan antar sesama.
“Sehingga dalam kesempatan mengenang tersebut, tentu akan bisa membangun dan menjaga integritas kita dalam bernegara. Melakukan berbagai bagai hal untuk menjadikan negeri ini, sebagai salah-satu negara yang terpandang, disegani dan juga tentunya menjadi panutan bagi negara lain, khususnya dalam kemampuan kita merawat kebinekaan kita dalam berbangsa dan bertanah air,” ungkapnya Lumban Gaol pada Rabu, 09 November 2022.
Baca Juga :
Ketua DPRD Kotim Minta Disperindag Awasi Stok Bahan Pokok Jelang Akhir Tahun
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrat Kotawaringin Timur itu menegaskan, secara konkrit dia berharap, di daerah kabupaten Kotawaringin Timur ini kedepannya agar semakin bertumbuh generasi-generasi yang berintegritas tinggi. Generasi muda yang harus lebih sering diberikan pembekalan ilmu ahlak dan leadership.
“Sehingga kedepannya Kotim tidak terjadi kelangkaan calon-calon atau sosok pemimpin masa depan yang berwawasan luas.Selain itu juga saya berharap agar kita yang sedang dalam amanah memegang jabatan bisa menjadi tauladan panutan bagi generasi muda. Khususnya dalam menjalankan roda pembangunan di daerah harus menunjukkan keteladanan pembangunan berkelanjutan dan logis,” timpalnya.
Terakhir menurutnya apa yang sudah menjadi kenangan masa lalu dari perjuangan nenek moyang bangsa ini, harusnya jangan sampai terkesan hanya sebatas untuk di habiskan begitu saja tanpa adanya pengembangan.
“Misalnya menghabiskan anggaran namun dari sisi faedahnya bagi masyarakat saat ini sangat minim. Kita harus menjadi teladan dalam keberlanjutan pembangunan Kotim ke masa Indonesia emas 2045, ini harapan kita untuk daerah yang kita cintai ini,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (2)
Komentar ditutup.