Anggota Komisi IV DPRD Kotim, Kalimantan Tengah meminta dengan tegas agar Pemerintah Daerah mencari tau potensi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kotim harus segera diminimalisir, terutama dari parkir.
Kurniawan Anwar, Ketua Komisi IV DPRD Kotim berharap PAD Kotim meningkat dari potensi yang ada dengan cara dikelola dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Perlu kami sampaikan, pada prinsipnya kami kejar sektor pendapatan di parkir serta retribusi dan lain sebagainya ini agar potensi yang ada tidak bocor dan nantinya akan masuk dalam kas daerah, sistemnya apakah sudah benar, dan praktiknya dilapangan bagaimana,” ucap Kurniawan pada Selasa, 01 November 2022.
Baca Juga :
Lumban Gaol : Bawaslu Itu Harus Tindak Tegas Praktik Politik Uang
Disisi lain Kurniawan juga menambahkan, dari proyeksi sementara ini dia melihat sektor pendapatan dari retribusi parkir bisa maksimal. Namun dengan sistem yang ada saat ini juga dia melihat potensi itu tidak bisa maksimal masuk dalam kas daerah.
“Kami minta harus ada evaluasi sistemnya apakah dengan sistem e parkir atau terobosan lainnya, yang jelas saat ini kami mau menginventarisasi potensi-potensi dilapangan,” tegasnya.
Bahkan dia juga mengaku kerap melakukan kunjungan kerja hingga inspeksi mendadak di dalam daerah untuk langsung bertemu dengan masyarakat.
Hal ini dikerenakan untuk menyelesaikan persoalan yang bersinggungan dengan layanan publik tersebut.
“Kami merespon cepat persoalan dilapangan dan jangan dibiarkan berlarut-larut. Apalagi kami di Komisi IV banyak bersinggungan dengan pelayanan publik jadi harus stanbay,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (1)
Komentar ditutup.