banner 130x650

DPRD Kotim Pertanyakan Sistem Peningkatan PAD Dari Parkir

Kecelakaan
Photo : Ketua Komisi IV DPRD Kotim - M. Kurniawan Anwar

Anggota Komisi IV DPRD Kotim, Kalimantan Tengah meminta dengan tegas agar Pemerintah Daerah mencari tau potensi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kotim harus segera diminimalisir, terutama dari parkir.

Kurniawan Anwar, Ketua Komisi IV DPRD Kotim berharap PAD Kotim meningkat dari potensi yang ada dengan cara dikelola dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Perlu kami sampaikan, pada prinsipnya kami kejar sektor pendapatan di parkir serta retribusi dan lain sebagainya ini agar potensi yang ada tidak bocor dan nantinya akan masuk dalam kas daerah, sistemnya apakah sudah benar, dan praktiknya dilapangan bagaimana,” ucap Kurniawan pada Selasa, 01 November 2022.

Baca Juga :

Lumban Gaol : Bawaslu Itu Harus Tindak Tegas Praktik Politik Uang

Disisi lain Kurniawan juga menambahkan, dari proyeksi sementara ini dia melihat sektor pendapatan dari retribusi parkir bisa maksimal. Namun dengan sistem yang ada saat ini juga dia melihat potensi itu tidak bisa maksimal masuk dalam kas daerah.

BACA JUGA :  Libur Telah Usai, DPRD Kotim Laksanakan 2 Rapat Paripurna Sekaligus !

“Kami minta harus ada evaluasi sistemnya apakah dengan sistem e parkir atau terobosan lainnya, yang jelas saat ini kami mau menginventarisasi potensi-potensi dilapangan,” tegasnya.

dprd kotim
Photo : Kondisi parkiran di PPM Sampit

Bahkan dia juga mengaku kerap melakukan kunjungan kerja hingga inspeksi mendadak di dalam daerah untuk langsung bertemu dengan masyarakat.

Hal ini dikerenakan untuk menyelesaikan persoalan yang bersinggungan dengan layanan publik tersebut.

BACA JUGA :  DPA DPRD Kotim Menggelitik, Biaya Rapid Tes Tahun 2023 Masih Dialokasikan Puluhan Juta

“Kami merespon cepat persoalan dilapangan dan jangan dibiarkan berlarut-larut. Apalagi kami di Komisi IV banyak bersinggungan dengan pelayanan publik jadi harus stanbay,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Respon (1)

Komentar ditutup.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca