Kalangan DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah menegaskan mendapat teror dari oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah mengirim surat kepada pihak rumah sakit yang merawat Bupati Seruyan beberapa waktu yang lalu.
Wakil ketua I DPRD Seruyan, H Bambang Yantoko membenarkan kejadian tersebut. Dirinya mengungkapkan, Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD beserta stafnya mendapatkan teror dari seorang oknum ASN berstatus eselon II setelah mengirim surat kepada instansi terkait yang merawat Bupati Seruyan.
“Jangan sampai terjadi hal seperti itu. Hal tersebut sama saja melecehkan kami sebagai lembaga legislatif yang memiliki wewenang melakukan pengawasan terhadap roda pemerintahan,” kata Bambang pada Kamis, 13 April 2023.
Baca Juga :
Kasus Bupati Seruyan Jatuh Sakit Ditutup Rapat, Ada Apa Dengan Pemerintah Seruyan ?
Lebih lanjut, dirinya berpendapat, apa yang dilakukan oknum ASN tersebut menunjukan ketidakhormatannya kepada lembaga legislatif. Oleh karena itu, perlu ada tindakan tegas dari unsur pimpinan daerah terhadap peristiwa yang melecehkan eksekutif dan legislatif.
“Kami mengirim surat itu berdasarkan prosedur yang berlaku dan tujuannya pun tidak macam-macam. Kemudian teror ini datang ke jajaran Setwan DPRD. Apa maksudnya? Kami ingin, masalah ini segera ditindaklanjuti dengan tegas agar kedepannya tidak terjadi lagi,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.