banner 130x650

DPRD Seruyan Diteror Oknum ASN, Setelah Surati RS Merawat Bupati Seruyan !

Anggota DPRD Seruyan mendapatkan teror dari seorang ASN yang berpangkat Eselon II, hal ini masih berkaitan erat dengan kasus Bupati Seruyan yang hingga kini belum ada kabar yang signifikan

Seruyan
Foto : Bambang Yantoko - Wakil Ketua I DPRD Seruyan (Kanan)

Kalangan DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah menegaskan mendapat teror dari oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah mengirim surat kepada pihak rumah sakit yang merawat Bupati Seruyan beberapa waktu yang lalu.

Wakil ketua I DPRD Seruyan, H Bambang Yantoko membenarkan kejadian tersebut. Dirinya mengungkapkan, Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD beserta stafnya mendapatkan teror dari seorang oknum ASN berstatus eselon II setelah mengirim surat kepada instansi terkait yang merawat Bupati Seruyan.

“Jangan sampai terjadi hal seperti itu. Hal tersebut sama saja melecehkan kami sebagai lembaga legislatif yang memiliki wewenang melakukan pengawasan terhadap roda pemerintahan,” kata Bambang pada Kamis, 13 April 2023.

Baca Juga :

Kasus Bupati Seruyan Jatuh Sakit Ditutup Rapat, Ada Apa Dengan Pemerintah Seruyan ?

Lebih lanjut, dirinya berpendapat, apa yang dilakukan oknum ASN tersebut menunjukan ketidakhormatannya kepada lembaga legislatif. Oleh karena itu, perlu ada tindakan tegas dari unsur pimpinan daerah terhadap peristiwa yang melecehkan eksekutif dan legislatif.

BACA JUGA :  Menara Penguat Sinyal di Desa Diperlukan, DPRD Desak Diskominfo

“Kami mengirim surat itu berdasarkan prosedur yang berlaku dan tujuannya pun tidak macam-macam. Kemudian teror ini datang ke jajaran Setwan DPRD. Apa maksudnya? Kami ingin, masalah ini segera ditindaklanjuti dengan tegas agar kedepannya tidak terjadi lagi,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

BACA JUGA :  DPRD Seruyan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah Komitmen Tunjang Kawasan Pendidikan

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca