banner 130x650

DPRD Seruyan Minta Tenaga Pendidik Tidak Berkompeten di Non Aktifkan Atau Ganti Profesi

Porprov
Photo : Ketua DPRD Seruyan - Zuli Eko Prasetyo

Sektor pendidikan di Kabupaten Seruyan belakangan ini menjadi buah bibir dan perhatian di kalangan DPRD Seruyan mengingat kasus tidak kompetennya tenaga pengajar di Tanjung Rangas, Kecamatan Seruyan Hilir dalam menjunjung tinggi falsafah mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.

Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo menegaskan jika ada tenaga pendidik yang ogah-ogahan melaksanakan tugasnya lebih baik diganti atau diberhentikan secara aturan berlaku.

Ia menjelaskan bahwa telah mencederai tujuan pendidikan itu sendiri. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya akan memanggil dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Seruyan.

Baca Juga :

DPRD Seruyan Pertanyakan Kompetensi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas, Bikin Malu !

“Pendidikan itu penting bagi keberlangsungan hidup, mutu generasi, dan sosial masyarakat. Oleh karena itu, kita patut memerhatikan pola berjalannya pendidikan yang ada. Apalagi zaman sekarang, tanpa pendidikan kita akan kalah berkompetisi dengan orang asing,” tegas Eko pada Jum’at, 17 Februari 2023.

BACA JUGA :  2023 Targetkan PAD Meroket, Dewan Ingatkan Pemda Harus Inovatif

Dinas terkait juga perlu melakukan pemantauan dan pembinaan kepada tenaga pendidik yang umurnya relatif muda agar mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti dalam kasus Tanjung Rangas kembali terjadi di kemudian hari.

Ia menerangkan, apabila diperlukan sebelum memberikan penugasan terlebih dahulu lakukan uji coba. Hal ini bertujuan, agar metode pengajaran dan cara mendidik peserta didik dapat teratasi dengan baik dan terprosedur.

Baca Juga :

Ketua DPRD Seruyan : Maksimalnya Infrastruktur Harus Diwujudkan Oleh Semua Pihak

“Agar sebelum benar-benar bekerja, mereka sudah memahami situasi dan kondisi di mana mereka akan mengajar. Lakukan uji coba selama sebulan atau lebih. Dari situ kita akan melihat apakah calon tenaga pengajar itu berkompeten atau tidak,” tukasnya.

BACA JUGA :  Warga Desa Bangkal Usul ke Dewan Minta Bantuan 17 Unit Perahu Nelayan

Kendati demikian, politisi PDI Perjuangan itu berharap Disdik Seruyan dan instansi terkait bertanggung jawab pada amanat dan tugas yang telah diberikan kepada mereka sebagai tatanan tertinggi lembaga pendidikan di Bumi Gawi Hatantiring ini.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca