Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kabupaten Kotim mendorong pemerintah kabupaten untuk melakukan penanganan inflasi terus dioptimalkan melalui prioritas program dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 ini.
“Kabupaten Kotim salah satu kabupaten yang inflasinya tertinggi. Kondisi ini menyebabkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat akan menurun karena harga barang akan naik, sedangkan penghasilan masyarakat tidak berubah, maka pemerintah secara serius melakukan upaya untuk menurunkan inflasi di daerah ini,” kata Megawati pada Rabu, 29 Maret 2023.
Dirinya mengharapkan melalui APBD tahun 2023 pemerintah diminta terus memperhatikan dan memprioritaskan bantuan-bantuan kepada masyarakat yang memang benar-benar rentan dan membutuhkan pertolongan, baik itu dalam bentuk subsidi maupun bantuan sosial.
Baca Juga :
DPRD dan Pemda Kotim Akan Bahas Tarif Parkir Insidentil
“Pemerintah harus peka terhadap hal tersebut, jangan sampai masyarakat yang kesusahan ditambah lagi susah dengan naiknya harga bahan pokok, ini harus di perhatikan dan prioritaskan,” ucap Megawati.
Menurutnya ini tantangan yang sangat luar biasa bagi pemerintah daerah dan DPRD bagaimana untuk bersama-sama secara serius melakukan upaya untuk menurunkan inflasi di daerah ini. Hal itu dinilai sejalan dengan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan harus menjaga inflasi di daerah agar tetap terkendali.
“Saat ini Indonesia, termasuk di daerah sedang dihadapkan pada ancaman krisis pangan dan energi yang ditandai harga-harga melonjak naik. DPRD berharap kepada pemerintah kabupaten menyiapkan antisipasi-antisipasi terhadap permasalahan tersebut, salah satunya melalui APBD perubahan ini,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.