Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya menerima laporan dari Abdul Wahid, keluarga korban, terkait tenggelamnya Kapal KLM Voule Punna di Perairan Seruyan, Kalimantan Tengah, Senin 04 Desember 2023.
Informasi yang didapatkan dari keterangan saksi ABK KLM Bintang Satu, yang melaporkan bahwa pada Minggu, 26 November 2023, ia melihat ceceran muatan yang diduga milik Kapal KLM Voule Punna di Perairan Seruyan.
Kapal tersebut di ketahui berlayar dari Pelabuhan Juwana, Pati, pada, Minggu 19 November 2023 lalu, dengan tujuan Kuala Pembuang. Namun, hingga saat ini, kapal belum sampai ke tujuan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya AA. Alit Supartana mengatakan, setelah menerima informasi pihaknya langsung mengirimkan satu Search and Rescue Unit (SRU) dari Pos SAR Sampit.
Diketahui, SRU dilengkapi dengan satu unit RIB 01 PKY dan peralatan pendukung seperti peralatan komunikasi dan navigasi.
“Berdasarkan informasi yang kami terima bahwa ada tiga orang ABK di KLM Voule Punna,” katanya, Rabu, 06 Desember 2023.
Awak kapal (ABK) KLM Voule Punna yang hingga saat ini masih belum diketahui nasibnya yakni M. Khairudin (36), Riswan Hidayat (20), dan Anto (40).
Adapun pihak yang terlibat dalam operasi pencarian melibatkan Pos SAR Sampit, KSOP Sampit, dan Polairud Seruyan. Hingga berita ini diterbitkan, proses pencarian korban masih terus dilakukan.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.