banner 130x650

Harga Beras di Pasaran Mulai Meroket, Pedagang Mengeluh !

Beras
Foto : Wakil Ketua I DPRD Kotim - Juliansyah

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sementara dari fraksi partai Gerindra H Juliansyah menyoroti kenaikan harga beras yang terus terjadi sejak satu bulan belakangan ini.

Menurutnya pemerintah daerah harus segera mencari solusi yang tepat atas masalah harga beras yang kian meroket ini. Terlebih saat ini sudah menjelang akhir tahun dimana tingkat kebutuhan masyarakat akan meningkat.

“Harus segera ada solusi untuk menstabilkan harga beras di pasaran,kasihan masyarakat kita jika kondisi seperti ini terus berlarut-larut, terlebih sebentar lagi kita memasuki hari Natal dan Tahun Baru,” kata H Juliansyah pada Kamis, 12 September 2024.

banner 1706 x 2560

Ia mengapresiasi inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar yang dilakukan oleh Bupati waktu lalu. Menurutnya langkah ini sudah tepat,karena selain mengetahui secara langsung kondisi harga barang pangan, juga akan mengetahui penyebab terjadinya kenaikan harga sehingga dapat dijadikan dasar acuan untuk mengambil langkah kedepannya.

BACA JUGA :  Waket I DPRD Kotim Dukung Geliat Promosi UMKM Berbagai Terobosan

Politisi senior partai Gerindra ini mengaku heran dengan kenaikan harga beras yang terjadi saat ini,terlebih lagi kenaikan dikatakan akibat kelangkaan atau kurangnya stok,padahal sejatinya kabupaten Kotim merupakan salah satu daerah penghasil beras, bahkan berdasarkan data hasil panen dari sejumlah kawasan pertanian mengalami surplus.

“Kita paham jika kenaikan beras hanya terjadi pada jenis beras kemasan premium dari jawa,namun ini beras lokal pun juga ikut meroket harganya,” Bebernya.

BACA JUGA :  Tata Kelola Aset Pemkab Kotim Perlu Pembenahan

“Beras merupakan kebutuhan utama/pokok yang harus dipenuhi oleh setiap keluarga, saya sangat berharap pemerintah dapat secepatnya menemukan solusi guna menstabilkan kembali harga beras di pasaran,” tandasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca