banner 130x650

Kacau! Dana Bantuan Perbaikan Jalan Darurat Lingkar Selatan Belum Terkumpul

Jalan
Photo : Bupati Kotim dan Jajaran DPRD Kotim pantau lokasi jalan Lingkar Selatan beberapa bulan lalu (ist)

Dana Perbaikan Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang akan menelan biaya sebesar Rp4,7 miliar belum juga terkumpul. Perusahaan Besar Swasta (PBS) diperingatkan agar segera menyetorkan selambat-lambatnya tanggal 01 September 2022.

Ketua Komisi IV DPRD Kotim, M. Kurniawan Anwar menyebutkan masih banyak Perusahaan Besar Swasta (PBS) di wilayah kotim belum menyetorkan sumbangan berupa dana bantuan untuk perbaikan jalan lingkar selatan ini.

“Sesuai yang disampaikan pak Bupati belum lama ini, selambat-lambatnya memasuki awal bulan September 2022 dana untuk perbaikan jalan itu harus sudah disetorkan, karena apabila ada PBS yang belum menyetorkan maka akan dibuka ke publik melalui ekspos di media baik itu yang sudah menyetorkan ataupun yang belum,” ucap Kurniawan pada Jum’at, 09 September 2022.

dprd kotim
Photo : Bupati Kotim lakukan inspeksi di lokasi jalan Lingkar Selatan beberapa lalu

Kurniawan mengaku sangat mendukung apa yang telah disampaikan oleh Bupati Kotim, Halikinoor melalui statemennya di media belum lama ini untuk menggelar ekspos menyampaikan rincian perolehan dana untuk perbaikan jalan Mohammad Hatta.

BACA JUGA :  Tegaskan Jangan Berikan Sembarangan Izin Mendirikan Bangunan di Kotim

“Disitu nanti bisa terlihat mana saja PBS yang benar-benar peduli terhadap kondisi jalan yang diperuntukan sebagai jalan untuk truk-truk besar pengangkut CPO hasil pabrik mereka dan mana saja tidak peduli sama sekali serta masyarakat bisa menilai sendiri,” jelas Kurniawan.

Baca Juga : Komisi II DPRD Kotim : Perkuat Program Potensial Hewan Ternak

Untuk informasi kerusakan jalan Mohammad Hatta mencapai sekitar 1.825 meter dan dibutuhkan sekitar Rp4,7 miliar untuk memperbaikinya dengan material agregat B. Sebelumnya sudah disepakati perbaikannya dibiayai melalui sumbangan dana perusahaan besar perkebunan kelapa sawit, kehutanan, transportir dan lainnya.

Tercatat ada 57 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berkomitmen akan membantu perbaikan jalan itu. Selain itu, juga ada perusahaan transportir atau angkutan yang tergabung dalam Organda, ALFI, Pelindo dan lainnya yang diharapkan segera merealisasikan bantuannya.

BACA JUGA :  Megawati : Orang Tua dan Guru Ajarkan Anak Tentang Cinta Lingkungan
dana bantuan
Photo : Kondisi jalan lingkar selatan

Jalan lingkar selatan merupakan jalan khusus angkutan berat dari dan menuju Pelabuhan Bagendang. Pengelolaan jalan yang membentang dari Bundaran Balangan Jalan Jenderal Sudirman hingga Bundaran KB Jalan HM Arsyad ini berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Kalteng.

Kurniawan menambahkan, dana patungan tersebut tidak hanya dibebankan kepada perusahaan PBS namun juga diharapkan perusahaan angkutan juga turut membantu perbaikan jalan lingkar selatan karena itu untuk kepentingan masyarakat luas, yakni agar jalan itu lancar dilewati angkutan berat sehingga tidak perlu lagi melintasi jalan dalam kota Sampit.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca