banner 130x650

Kafilah Baamang Meriahkan Pawai Taaruf Sebagai Tuan Rumah MTQ Kotim

Kecamatan Baamang
Foto : Kafilah Kecamatan Baamang siap menjadi tuan rumah yang menyemarakkan dan menyukseskan acara MTQ ke-56 dan FSQ

Kafilah Kecamatan Baamang selaku tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-56 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur turut menyemarakkan pawai taaruf yang digelar menjelang pembukaan resmi kegiatan pada Sabtu, 27 September 2025.

Jumlah kafilah Baamang yang ikut serta, termasuk official, mencapai 70 orang. Mereka tampil penuh semangat bersama rombongan dari berbagai kecamatan, pelajar, tokoh agama, dan masyarakat umum.

Pawai berlangsung meriah dengan nuansa Islami dan kearifan lokal yang kental, sekaligus menjadi ajang silaturahmi antarwarga.

Camat Baamang, Sufiansyah, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta. Ia menegaskan pihaknya siap menyukseskan penyelenggaraan MTQ dan FSQ.

“Alhamdulillah, kami bangga bisa menyambut kafilah dari seluruh kecamatan. Partisipasi 70 orang kafilah Baamang dalam pawai taaruf ini adalah wujud kebersamaan sekaligus dukungan penuh terhadap syiar Islam di Kotawaringin Timur,” ujarnya.

MTQ ke-56 dan FSQ tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur tahun ini mengusung tema “Melalui MTQ ke-56 kita wujudkan generasi millenial yang cinta Al-Qur’an, dekat dengan Al-Qur’an serta mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an.”

Kecamatan Baamang
Foto : Kafilah Baamang Meriahkan Pawai Taaruf Sebagai Tuan Rumah MTQ Kotim

Kegiatan berlangsung mulai 27 September hingga 1 Oktober 2025 dengan pusat kegiatan di Lapangan Mini Stadion 29 November, Sampit, serta beberapa lokasi lomba lainnya seperti Gedung Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA), aula Kecamatan Baamang, Masjid Al-Kamal, dan sejumlah masjid di Kota Sampit.

BACA JUGA :  PMD Kotim Lakukan Persiapan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak

Panitia mencatat jumlah peserta mencapai sekitar 800 orang dari 17 kecamatan se-Kotawaringin Timur. Persiapan penyelenggaraan disebut telah mencapai 98 persen, mulai dari pemondokan kafilah, panggung utama, hingga sarana pendukung lainnya.

Selain lomba tilawah, cabang-cabang yang dipertandingkan dalam MTQ tahun ini meliputi tahfiz, tafsir, khattil Qur’an, serta syarhil Qur’an. Sementara Festival Seni Qasidah akan menampilkan beragam kreativitas seni Islami dari kalangan pelajar hingga kelompok masyarakat.

Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa MTQ tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi juga wadah pembinaan umat.

BACA JUGA :  Gelar Apel Siaga Kebakaran, Ajak Masyarakat Kotim Lindungi Hutan dan Lahan

“MTQ adalah momentum untuk menanamkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an. Melalui ajang ini, kita berharap lahir generasi Qur’ani yang tidak hanya pandai membaca, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Pada malam pembukaan, masyarakat juga akan disuguhkan hiburan religi dengan menghadirkan penyanyi Sulis sebagai bintang tamu. Kehadiran artis religi tersebut diharapkan menambah daya tarik dan semarak pelaksanaan MTQ/FSQ.

MTQ ke-56 dan FSQ diharapkan dapat memperkuat syiar Islam, meningkatkan kualitas seni baca Al-Qur’an, serta membina generasi muda Kotawaringin Timur agar menjadi insan Qur’ani yang berakhlak mulia dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca