banner 130x650

Ketua DPRD Kotim Soroti Minimnya Sarana, Prasarana dan Tenaga Guru di Daerah Pelosok

DPRD Kotim
Foto : Rimbun, ST - Ketua DPRD Kotim

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rimbun, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi pendidikan di daerah pelosok.

Ia menyoroti bahwa banyak sekolah di pedalaman masih kekurangan sarana dan prasarana memadai serta tenaga guru yang terbatas.

Menurut Rimbun, kondisi tersebut menghambat kualitas pendidikan dan menciptakan ketimpangan pelayanan antara pusat kota dan wilayah pinggiran.

Ia meminta agar pemerintah daerah segera memperhatikan distribusi fasilitas dan tenaga pendidik agar tidak terjadi disparitas yang semakin lebar.

“Kita harus memastikan sekolah di pelosok tidak terabaikan. Sarana dan prasarana serta guru harus tersedia agar anak-anak di sana mendapatkan kesempatan yang setara,” ujarnya.

BACA JUGA :  Komisi III DPRD Kotim Bahas Strategi Pengembangan Wisata Bersama Disparbudpora Kalteng

Rimbun juga menegaskan bahwa masalah tidak bisa hanya dibahas di tingkat administratif saja.

Pemerintah dan legislatif harus menyusun kebijakan jangka panjang yang menjawab kebutuhan infrastruktur pendidikan dan tenaga pengajar, termasuk insentif agar guru mau ditempatkan di daerah terpencil.

Hingga kini, belum ada data publik yang memaparkan jumlah kekurangan guru atau kerusakan fasilitas di masing-masing sekolah pelosok di Kotim.

DPRD bersama instansi terkait akan melakukan kajian lapangan untuk mengetahui kondisi nyata dan merumuskan solusi.

“Tantangan mendasar di pendidikan wilayah terpencil masih butuh intervensi serius dari pemerintah daerah,” tukasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

BACA JUGA :  Ketua DPRD Kotim : Mall Pelayanan Publik Barometer Ekonomi Kalteng

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca