DPRD Seruyan menyatakan pentingnya penambahan toilet di tempat objek wisata, melihat membludaknya wisatawan ketika berwisata.
Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengungkapkan jika penambahan sarana dan prasarana penunjang suatu objek wisata sangat diperlukan, terutama toilet yang menjadi aset penting disebuah tempat wisata.
“Kalau tempat kamar kecil/toilet dapat ditambahkan, ini menjadi salah satu mempermudahnya wisatawan untuk tidak mengantri berlama-lama,” ucap Zuli kepada MentayaNet.com
Hal ini menyusul dengan adanya keluhan dari sejumlah pengunjung objek wisata selama libur lebaran Idul Fitri 1443 hijriah beberapa waktu yang lalu mengenai fasilitas Toilet di objek wisata Sungai Bakau.
Atas dasar itulah, ia menilai jika Toilet di objek wisata Sungai Bakau harus ditambah untuk mengantisipasi hal-hal seperti itu yang menyulitkan para pengujung atau wisatawan yang datang.
“Meskipun ibarat kata momen seperti itu terjadi setahun sekali, tapi tetap saja pengunjung kita yang hendak ke WC entah itu untuk buang air dan lain sebagainya menjadi kesulitan karena harus mengantri terlebih dahulu,” ujarnya.
Dari pantauan MentayaNet.com ia menerangkan disamping penambahan baru, pemeliharaannya juga harus diperhatikan karena kebersihan juga menjadi prioritas.
Baca Juga : Wakil Ketua I DPRD Kotim, Sarankan Pemda Kotim Relokasi Penduduk Langganan Banjir
“Terutama dari segi kebersihan, itu harus betul-betul diperhatikan. Ketersediaan airnya juga demikian. Supaya mereka yang hendak menggunakan WC tersebut merasa nyaman. Karena bila hari-hari libur seperti weekend itukan biasanya juga ada pengunjung yang datang,” jelasnya.
Kendati demikian, hal ini menjadi pandangan kepada pemerintah daerah terkait agar benar-benar melakukan pengembangan destinasi wisata mulai dari hal yang kecil itu, agar objek wisata di Sungai bakau menjadi spot terbaik yang dimiliki oleh Kabupaten Seruyan.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (1)
Komentar ditutup.