Anggota DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah menyampaikan dan memantau kiranya ketersediaan obat – obatan baik di Rumah Sakit Maupun Puskesmas agar selalu di perhatikan.
Ketua komisi A DPRD Seruyan, Bejo Rianto meminta kepada tenaga kesehatan yang merupakan di bidang farmasi mengingat beberapa waktu lalu sering terjadinya kekosongan obat-obatan baik di Rumah Sakit Umum Daerah maupun Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Seruyan.
“Masyarakat kita itu taunya obat ada, kalau kosong mau cari kemana orang yang sakit itu. Mereka berobat ya untuk sembuh dengan cara minum obat,” ucap Bejo pada Jum’at, 02 September 2022.
Baca Juga : Hayooo! DPRD Sebut Pemenuhan Kebutuhan Wajib Dasar Patut Dilaksanakan
Ia menegaskan, bukan hanya terkait ketersediaan obat semata. Hal ini selaras dengan masa kedaluwarsa obat yang di peruntukkan, maka pentingnya mengecek setiap obat yang akan diberikan kepada pasien.
Diketahui dirinya telah menyampaikan melalui pandangan umum fraksi Kedesa – Ampera pada rapat paripurna. beberapa waktu lalu.
“Kita minta sistem penyediaan obat di perbaharui, dan jikalau mengalami keterlambatan harus ada solusinya,” pungkasnya.
Bejo mengatakan hendaknya pemerintah daerah kabupaten Seruyan segera untuk dapat membenahi sistem penyediaan dan pendistribusian dari obat-obatan tersebut.
Karena tentunya apa bila ketersediaan obat obatan mengalami penurunan tentu akan berpengaruh terhadap masyarakat yang nantinya membutuhkan obat obatan tersebut.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (1)
Komentar ditutup.