Ketua Komisi B DPRD Seruyan meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan untuk bisa mengelola hasil produksi pertanian yang ada di wilayah setempat.
Hadinur, Ketua Komisi B DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah mengungkapkan dirinya mengusulkan hal pengelolaan hasil pertanian tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memaksimalkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Seruyan.
“Inikan berpotensi untuk meningkatkan PAD kita. Misalnya ada petani di Seruyan khususnya di wilayah dalam Kota Kuala Pembuang ini, lalu kemudian pemerintah membina, mengelola dan mengarahkan semua kegiatan pertanian yang ada,” ucap Hadinur pada Selasa, 30 Agustus 2022.
Baca Juga : Ketua DPRD Seruyan : PBS Hukumnya Wajib Realisasikan Plasma !!!
Ia mengatakan, baik itu dari proses pengolahan lahan, penanaman, panen sampai dengan pengolahan padi tersebut menjadi beras.
“Semua prosesnya didampingi oleh pemerintah daerah,” ujarnya.
Setelah itu, beras tersebut kemudian disuplaikan kepada para pegawai-pegawai yang ada di lingkungan Pemkab Seruyan.
“Tentu dari situ kita bisa dapat PPN nya, yang otomatis itu juga bisa jadi sumber PAD kita,” tambahnya.
Disamping itu, dirinya juga sangat setuju dengan saran dari Ketua DPRD Seruyan yang mengimbau agar para petani bisa mengembangkan tidak hanya pada beras epang saja.
“Kalau secara kualitas beras kita itu baik. Cuman memang hanya beras epang. Dan saya sangat setuju jika nanti petani kita itu bisa belajar mengembangkan padi selain itu, sehingga pasar kita menjadi lebih luas,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.