banner 130x650

Kolaborasi Pemkab Seruyan dan Warga Cegah Karhutla Pilar Utama

Seruyan
Foto : Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor

Kabupaten Seruyan tengah menghadapi tantangan serius dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang mulai merambat.

Kejadian ini memakan luas wilayah sekitar 16.404 km², atau 11,6 persen dari total luas Kalimantan Tengah, wilayah ini memiliki potensi rawan kebakaran, terutama pada musim kemarau salah satu titik yang ada di Kabupaten Seruyan.

Kerawanan ini diperkuat dengan data tahun 2023 dari BPBD Seruyan yang mencatat 2.358 titik hotspot dan 513 kejadian kebakaran, menghanguskan lebih dari 1.500 hektar lahan.

Kepala Pelaksana BPBD Seruyan, Agung Sulistyono menegaskan bahwa Masyarakat Peduli Api (MPA) menjadi ujung tombak pencegahan Karhutla.

“MPA telah terbentuk di 97 desa dan 3 kelurahan. Semua anggota telah mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kesiapan mereka dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran,” kata Agung pada Senin, 02 Desember 2024.

BACA JUGA :  Pj Bupati Seruyan Djainuddin Noor : Pemda Seruyan Sosialisasikan Permen 15 Th 2024
Seruyan
Foto : Ilustrasi Karhutla

Dengan luas wilayah dan jarak antar desa yang signifikan, keberadaan MPA sangat penting. MPA menjadi garda terdepan saat kebakaran terjadi. Tidak mungkin Satgas tingkat kecamatan dapat menjangkau seluruh wilayah desa dengan cepat.

Selain pelatihan, anggota MPA juga dibekali dengan peralatan pemadaman kebakaran untuk memastikan tindakan cepat dan efektif.

Penjabat Bupati Seruyan, Djainuddin Noor turut menyampaikan apresiasi dalam upaya BPBD guna mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah kejadian tersebut.

“Semua pihak harus ikut berkontribusi dalam pengendalian Karhutla, termasuk melaporkan titik api ke Posko Karhutla terdekat,” ujar Djainuddin.

BACA JUGA :  Pemkab Seruyan Mulai Bahas RKPD Tahun 2024

Djainuddin juga menyoroti pentingnya sosialisasi yang lebih intensif agar masyarakat memahami risiko dan cara pencegahan kebakaran hutan. Ia berharap sinergi antara pemerintah, masyarakat dan berbagai pihak terkait dapat menciptakan Seruyan yang bebas asap.

“Kami berterima kasih kepada anggota MPA atas dedikasi mereka dalam mewujudkan Seruyan sehat dan bebas asap. Semoga langkah-langkah preventif yang dilakukan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca