Jajaran DPRD Kotim, Kalimantan Tengah meminta kepada Dinas Kesehatan setempat proaktif turun kelapangan guna mencegah berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti yang menularkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kepada masyarakat. Mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan.
“Dinkes harus proaktif, mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan, dimana penyakit Demam Berdarah Dengue sering menyerang masyarakat,” kata Anggota Komisi III DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah pada Jum’at, 28 April 2023.
Menurutnya, langkah pencegahan harus dilakukan intensif. Seperti melakukan sosialisasi langsung kelapangan dengan melibatkan kader penyuluh di setiap kecamatan dan kelurahan/desa.
Baca Juga :
DPRD Kotim Dukung Polres Usut Dugaan Korupsi dan Pungli Pasar
“Jangan sampai tahun ini menimbulkan korban jiwa, pencegahan sejak dini harus dilakukan,” ujar Eko sapaan akrabnya.
Meski diakuinya, langkah pengasapan (Foging) bukan menjadi satu-satunya dalam mengatasi penangulangan penyakit DBD tersebut. Namun minimal upaya tersebut mampu memutus sementara rantai penyebaran penyakit DBD.
“Karena itu kita harus menerapkan hidup bersih dan sehat serta melakukan 3 M (Menguras,Mengubur dan Menutup) bedan yang dapat menampung air disekitaran tempat kita,” ungkapnya.
Selain itu, Legislator Golkar Kotim ini juga mengimbau, kepada masyarakat Kotim untuk menjaga kebersihan dilingkungannya masing-masing sehingga penyebaran nyamuk aedes aegypti tidak menyebar luas.
“Karena lingkungan yang kurang bersih akan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD tersebut. Dengan menjaga lingkungan yang bersih bukan hanya kita membantu mensukseskan program pemerintah daerah dalam pencegahan DBD, tapi juga kita turut menjaga keluarga kita agar hidup sehat,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.