banner 130x650

Komisi III DPRD Kotim : RSUD Murjani Harus Benahi SDM dan Manajemen Fasilitas

RSUD

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Sihol Parningotan Lumban Gaol mengapresiasi pencapaian akreditasi paripurna Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani, Sampit.

“Kita bisa berbangga kerena beberapa waktu lalu RSUD plat merah ini berhasil melewati proses panjang dalam mempersiapkan diri menjadi rumah sakit paripurna, dan tentu itu pantas kita apresiasi,” ujarnya pasca-melakukan kunjungan di RSUD dr Murjani, pada Kamis, 30 Maret 2023.

RSUD dr Murjani telah mencapai akreditasi paripurna oleh lembaga akreditasi rumah sakit damar husada paripurna (LARS-DHP) sebagai rumah sakit dengan standar pelayanan tertinggi yang telah ditetapkan pemerintah.

banner 1706 x 2560

Baca Juga :

Komisi III DPRD Kotim Akan Tinjau Disdik, Ini Tujuannya !

Menurutnya, capaian ini menjadi tantangan bagi seluruh manajemen rumah sakit bagaimana mempertahankan mutu pelayanan seterusnya, agar standar layanan tidak hanya dilakukan saat penilaian akreditasi.

BACA JUGA :  Kasus Ibu Buang Bayi, Komisi III DPRD Kotim Minta Pelaku Dihukum Seadilnya !

Di sisi lain, ia menyoroti perlu banyak pembenahan agar RSUD dr Murjani menjadi lebih baik.

“Masih sangat banyak PR manajemen rumah sakit yang belum tuntas. Management perlu kerja keras lagi dan tentunya harus dengan dukungan banyak pihak termasuk APBD,” kata legislator yang merupakan anggota Komisi III itu.

Dalam hasil kunjungannya, ia mendapati banyak ruang kosong tak fungsional di dalam gedung megah RSUD dr Murjani. Ruangan itu perlu penambahan sejumlah fasilitas agar berfungsi sebagaimana mestinya.

RSUD
Photo : Kunjungan Komisi III DPRD Kotim ke RSUD dr Murjani Sampit, pada Kamis, 30 Maret 2023

“Ruang ICU masih harus disuport Rp 10 miliar, sehingga bisa berfungsi dengan baik sesuai harapan kita menjadi RSUD rujukan,” bebernya.

BACA JUGA :  DPRD Kotim Tekankan Pentingnya Sumber Air di Daerah Rawan Kebakaran

Selain itu, masih perlu penataan ruang terbuka menjadi taman kecil, sehingga pasien dan pengunjung dapat menggunakannya untuk bersantai dan berjemur. Ini dinilai mampu menyehatkan psikis pasien dan pengunjung.

“Masih banyak yang harus dilengkapi untuk mengisi ruangan kosong seperti di lantai 2 untuk dijadikan rawat inap dan masih sangat banyak lagi lainnya untuk penyempurnaan gedung megah ini,” tandasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca