Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyebutkan jika untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan maka salah satu langkah yang paling tepat adalah swasembada pangan.
Swasembada pangan menjadi program pembangunan pertanian yang strategis karena memiliki dampak luas. Ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup, mutu bahan pangan yang baik, serta nilai gizi yang tinggi memiliki dampak luas pada perekonomian dan mutu sumber daya manusia.
Baca Juga : Pemkab Seruyan Terus Tingkatkan Sektor Pertanian, Anggota DPRD Seruyan Jelaskan Ini!
“Salah satu langkah tepat untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan adalah dengan memastikan swasembada pangan,” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Seruyan Bejo Riyanto, kepada awak media.
Menurutnya, untuk mewujudkan hal itu, tentu memerlukan kerja keras dan kerja sama antar semua lini terkait. Program-program pembinaan dan pendampingan kepada seluruh masyarakat petani yang ada di Bumi Gawi Hatantiring juga perlu dilakukan.
Seperti telah disinggung sebelumnya, Swasembada pangan berarti kita mampu untuk mengadakan sendiri kebutuhan pangan masyarakat dengan melakukan realisasi dan konsistensi kebijakan tersebut. Sehingga swasembada pangan umumnya merupakan capaian peningkatan ketersediaan pangan dengan wilayah nasional.
Baca Juga : Tingkat Pengangguran di Tahun 2022 Meningkat, Ketua DPRD Seruyan Beri Ketegasan Ini !
Menjamin ketersedian bahan pangan khususnya beras merupakan salah satu langkah penting yang harus terus diperhatikan oleh pemerintah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya rasa stok pangan kita memang masih mencukupi, karena hasil panen petani kita juga cukup melimpah. Bukan hanya untuk mengantisipasi krisis pangan, tapi kalau kita bisa mewujudkan swasembada pangan, tentu banyak dampak positif yang akan didapat,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (1)
Komentar ditutup.