Jajaran DPRD Kotim, Kalimantan Tengah terus mengingatkan dan meminta penjual menjaga kualitas makanan selama bulan suci Ramadan. Jika diabaikan, akan berpengaruh kepada konsumen yang memakannya dan berakibat fatal.
“Kepada pembuat dan penjual makanan agar lebih hati-hati dan menjaga kualitas makanan jualannya dan steril dalam pembuatanya,” kata Anggota Komisi III, Sihol Parningotan Lumban Gaol pada Sabtu, 01 April 2023.
Penjual harus menarik makanan yang terindikasi basi. Selain itu, pembuat makanan wajib memerhatikan bahan baku dan proses pembuatan agar tetap higienis.
Gaol juga mengimbau masyarakat selektif saat membeli makanan. Masyarakat hendaknya memerhatikan tanggal pembuatan. Khususnya makanan basah dapat dilihat melalui tekstur dan bau makanan.
Baca Juga :
1 Orang Meninggal Dunia dan Puluhan Lainnya Keracunan Kue Ipau di Kotim
Ada 33 warga mendapatkan perawatan dan 1 orang meninggal dunia akibat keracunan makanan wadai ipau yang dibeli di Kecamatan Baamang.
Gaol mengatakan, sudah menjadi tradisi penjual musiman menjamur ketika Bulan Ramadan, sehingga sulit melakukan pengawasan. Dengan demikian, perlu kehati-hatian mulai dari penjual dan pembeli agar kejadian serupa tak terulang kembali.
“Saya kira belum tepat langsung menyebut pengawasan yg lemah karena banyaknya jualan musiman saat ini dan hampir sulit utk mengawasinya,” demikian.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.