banner 130x650

Kuatkan Upaya Penurunan Stunting di KalTeng di Tingkatkan

Photo : Andina Theresia Narang - Anggota Komisi III DPRD KalTeng

Anggota Komisi III DPRD kalimantan Tengah (KalTeng) Andina Therisia Narang, mendukung berbagai program dan upaya pemerintah dalam penurunan prevalensi stunting di provinsi ini.

Dirinya pun mendorong pemerintah provinsi, kabupaten dan kota untuk membantu peningkatan gizi bagi anak – anak wilayah KalTeng.

Ia juga menuturkan bahwa stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Faktor lainnya yang menyebabkan stunting adalah terjadi infeksi pada ibu, kehamilan remaja, gangguan mental pada ibu, jarak kelahiran anak yang pendek, dan hipertensi.

Peningkatan gizi ini tentunya bisa dilakukan dengan pemberian bahan makanan tambahan bagi anak – anak di setiap layanan kesehatan,  baik di Puskesmas ataupun Posyandu.

BACA JUGA :  Komisi II DPRD Kalteng Melakukan Kunjungan Kerja Dalam Hal Memantau Pasar Penyeimbang 

Baca Juga : DPRD Kotim Tegaskan Jangan Ada Diskriminasi Pelayanan Kesehatan

“Saya menekankan juga bahwa salah satu upaya menurunkan stunting, yakni dengan melakukan pemenuhan gizi kepada anak – anal.  Pemerintah melalui seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di daerah ini tentunya bisa mendukung penuh hal ini,”ungkap Andina Therisia Narang.

Ia yang juga merupakan Ketua Kaukus Perempuan  Parlemen (KPP) Kalteng ini berharap, instansi teknis pada tahun 2022 ini dapat bersinergis dengan berbagai pihak guna membantu warga atau ibu – ibu agar kehidupan anak mereka bisa lebih baik untuk kedepannya.

Photo : Ilustrasi dari stunting yang terjadi pada anak

“Jadi begini, salah satu faktor menjadi penyebab kurangnya gizi itu juga dikarenakan faktor kemiskinan hingga ekonomi, sehingga mengatasi itu perlu bantuan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota,” tegasnya.

BACA JUGA :  Mengejutkan! Andina Theresia Narang Mundur Dari Kursi DPRD Kalteng

Baca Juga : Bupati Seruyan Yulhaidir : Jika Pelayanan Kesehatan Buruk, Laporkan !!!

Oleh karena itu lanjut Andina,  instatansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial,  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak diharapkan bisa membantu kebutuhan akan sandang pangan dan bimbingan bagi keluarga kurang mampu yang berada di wilayah masing – masing.

Selain pemerintah,dukungan dari dunia usaha dan masyarakat jualah yanh dapat membantu segi peningkatan kesehatan bagi anak kurang mampu dilingkungan masing-masing,  agar hidup mereka juga bisa lebih cerah dan sehat.

“Peranan stekholder terkait ditiap daerah kabupaten dalam mencegah dan mengatasi gizi buruk sangat besar. Jadi pada intinya bagaimana semua saling bersinergi membantu upaya penurunan stunting, terkhusus di Kalimantan Tengah,” tukasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca