banner 130x650

Lama Tak Tersentuh Pembangunan, Dinding Kelas SDN 1 Baamang Tengah Runtuh

SDN
Photo : Ilustrasi SDN 1 Baamang Tengah yang lama tak tersentuh pembangunan

Kondisi bangunannya sudah tak layak, dinding ruang kelas SDN 1 Baamang Tengah, Sampit runtuh. Tampak konstruksi bangunan ruang kelas tersebut terbuat dari kayu yang sudah menua dan lapuk.

Kepala SDN 1 Baamang Tengah, Hasanuddin MS mengatakan runtuhnya dinding ruang kelas tersebut terjadi saat aktivitas belajar mengajar berlangsung.

“Runtuhnya kemarin hari Senin, 20 Februari 2022, ketika proses pembelajaran sedang berlangsung,” ungkapnya, pada Selasa 21 Februari 2023.

Baca Juga :

Bunda PAUD Kotim Tingkatkan Peran Demi Ciptakan Generasi Berkualitas

Hasanuddin MS menuturkan, kurang lebih selama 50 tahun sekolahnya itu berdiri belum pernah sama sekali tersentuh proyek pembangunan atau perbaikan. Hal ini disebabkan sebelumnya, status tanah sekolah itu yang masih tersangkut masalah sengketa.

BACA JUGA :  Breaking News! Mobil Terbakar Habis, 2 Penumpang Alami Luka Bakar

Barulah semenjak dirinya dilantik pada medio Maret 2023, permasalahan sengketa tanah sekolah yang terletak di Jalan Muchran Ali, Baamang, Sampit itu bisa diselesaikan pihak sekolah.

“Sejak medio Maret 2022 kemaren, ahamdulillah status tanah sudah clear,” pungkas Hasanuddin.

SDN
Photo : Kondisi dinding bangunan SDN 1 Baamang Tengah

Dijelaskannya, bukan hanya dinding ruang kelas yang runtuh yang kondisinya sudah tidak layak. Ruang kantor dan ruang kelas lainnya juga sudah lapuk. Ia pun sangat mengkhawatirkan kalau terjadi kerobohan mendadak.

“Kalau ada yang rubuh mendadak. Kami khawatir sekali bisa membahayakan guru dan siswa di sekolah ini,” ucapnya.

Maka dari itu, ia bersama rekan-rekan guru SDN 1 Baamang Tengah berupaya seoptimal mungkin agar bangunan sekolah dapat segera diganti. Terlebih jika melihat posisi sekolah itu sangat strategis.

Baca Juga :

Miris! Dewan Minta Fasilitas Pendidikan di Daerah Pelosok Diperhatikan

Pastinya, upaya pergantian bangunan sekolah yang lebih layak juga dilakukan demi keamanan dan kenyamanan siswa dan siswi dalam menuntut ilmu di sekolah.

BACA JUGA :  Polisi Tembak Polisi Hingga Tewas, Propam Polda NTB Turun Tangan

“Kami dari pihak sekolah juga sudah melakukan upaya pengadaan meubelir baru karena seperti kita lihat saja sebagian besar meubiler sudah lapuk,” ujar Hasanuddin MS.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca