Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Lita Norfiana, menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran sangat strategis dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
Menurutnya, pemuda adalah motor penggerak pembangunan dan penerus perjuangan bangsa, yang bila diberdayakan dengan baik akan mampu menciptakan masyarakat yang lebih maju, berdaya saing, dan bermartabat.
“Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Peran mereka sangat penting untuk melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa. Karena itu, kita semua harus mendorong generasi muda agar memiliki pendidikan yang baik, moral yang kuat, serta semangat kebangsaan yang tinggi,” ujar Lita Norfiana pada Kamis, 09 Oktober 2025.
Lita juga menyoroti perkembangan teknologi digital sebagai tantangan sekaligus peluang besar bagi generasi muda.
Ia mengajak agar pemuda memanfaatkan perkembangan ini untuk hal-hal positif seperti ekonomi kreatif, inovasi, dan kegiatan sosial yang membangun.
Selain itu, ia menyampaikan apresiasi terhadap berbagai kegiatan di Murung Raya dalam bidang olahraga, seni budaya, dan kewirausahaan.
Menurutnya, lembaga-lembaga maupun komunitas lokal yang memberikan ruang bagi pemuda untuk berkegiatan memiliki peran penting dalam mengasah keterampilan dan memperluas jaringan sosial mereka.
“Kita berharap anak-anak muda di Murung Raya bisa menjadi teladan. Jangan terjebak pada hal-hal yang merugikan seperti pergaulan bebas, narkoba, dan judi online. Sebaliknya, mari isi waktu dengan kegiatan produktif dan terus meningkatkan keterampilan agar dapat bersaing secara positif,” tambahnya.
Generasi muda di Murung Raya selama ini telah aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan, kegiatan kebudayaan lokal, serta usaha kecil menengah yang berkaitan dengan kerajinan dan pertanian.
Pemerintah daerah juga telah menggagas sejumlah program untuk mendukung pemberdayaan pemuda, di antaranya pelatihan keterampilan, pembinaan wirausaha muda, serta fasilitasi akses permodalan mikro dan inkubasi startup lokal.
Meski demikian, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi seperti keterbatasan fasilitas pelatihan, kurangnya akses teknologi di daerah pegunungan, dan meningkatnya pengaruh negatif media digital.
Lita menegaskan bahwa semua pihak — baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta — harus bersinergi untuk membangun sistem pembinaan yang berkelanjutan agar generasi muda Murung Raya tidak hanya aktif, tetapi juga mandiri dan produktif dalam membangun bangsa.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.