Pasangan Halikinnor- Irawati (HARATI) tak lelah menunjukkan komitmen program beasiswa Gerbang Mentaya menjadi pilar dalam peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
Langkah strategis yang telah diambil melalui program Beasiswa Gerbang Mentaya. Dengan bertujuan memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda Kotim. Puluhan ribu penerima manfaat bantuan beasiswa Gerbang Mentaya telah merasakannya.
“Pendidikan sumber pondasi amat penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui program beasiswa Gerbang Mentaya, kami ingin memastikan bahwa semua anak di Kotim memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi,” ujar Halikinnor pada Selasa, 01 Oktober 2024 melalui komunikasi tim media.
Program beasiswa Gerbang Mentaya ini dirancang dengan menyasar SMA/MA/MK dan Mahasiswa status aktif berkuliah dengan kategori jalur berprestasi non akademik, berprestasi akademik, kurang mampu secara finansial dan Mahasiswa (i) tahap akhir atau skripsi. Hal ini bertujuan membantu meringankan beban biaya pendidikan dan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
“Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Beasiswa ini adalah upaya kami untuk mendorong minat belajar dan mengurangi angka putus sekolah,” ujarnya.
Sejak diluncurkan beasiswa Gerbang Mentaya dimasa kepemimpinannya telah memberikan dampak positif bagi banyak siswa di Kotim. Para penerima bantuan beasiswa tidak hanya mendapatkan dukungan finansial, tetapi juga bimbingan dan pelatihan untuk mengembangkan potensi mereka.
“Kami tidak hanya memberikan dana, tetapi juga pelatihan dan pendampingan agar mereka siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan,” tuturnya.
Halikin menambahkan, program ini merupakan salah satu dari sekian banyak inisiatif yang diambil oleh Halikinnor dan Irawati selama masa jabatan mereka. Pasangan ini memiliki visi yang jelas untuk menjadikan Kotim sebagai daerah yang berdaya saing melalui pendidikan.
Sementara itu, Mutia Rahmah Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dari kampusturut merasakan bantuan Beasiswa Gerbang Mentaya sejak 2022 sampai 2023 di jalur prestasi Non Akademik.
“Saya mahasiswa asli Sampit yang telah merasakan manfaat bantuan ini. Mewakili mahasiswa yang lain, kami sangat terbantu dan penyaluran Beasiswa ini tidak pernah terlambat. Semoga ke depannya dapat tersalurkan kembali untuk mahasiswa yang memerlukan manfaat ini,” ujarnya.
Kemudian, Acoy dari jurusan Ekonomi sebagai penerima manfaat bantuan beasiswa Gerbang Mentaya ini menjelaskan sangat membantu dalam pembayaran SPP setiap 6 bulan sekali. Terutama dirinya mengikuti jalur tidak mampu.
”Target dan sasaran beliau sangat tepat, memberikan penyaluran beasiswa setiap per semester mahasiswa lakukan pembayaran. Sehingga kami tidak ada yang menunggak,” ungkapnya.
Kendati demikian, ia meminta dan berharap agar HARATI diberikan kesempatan lagi dalam melanjutkan sebagai kepala daerah. Selain meretas masalah pendidikan, pembangunan dan bantuan hibah untuk pendidikan dinilai sangat optimal.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.