Luar Biasa! Bupati Kotim Akan Buka Kuota Beasiswa Gerbang Mentaya Jalur Penghafal Al-Qur’an

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) menginginkan penerima Beasiswa Gerbang Mentaya tidak hanya jalur Prestasi Akademik, Non Akademik dan Tidak Mampu.

H Halikinnor memberikan kesempatan pada tahun 2025 akan menyediakan kuota Beasiswa Gerbang Mentaya dari APBD Kotim jalur penghafal Al-Qur’an yakni khusus Hafidz dan Hafidzah.

Dalam rangkaian pembukaan penyelenggaraan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke-XIII tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2024 dalam sambutannya mengajak kepada generasi muda untuk berbondong-bondong menghafal Al-Qur’an.

“Saya ingin memberikan mereka apresiasi, walaupun saya sendiri mengakui belum fasih dalam membaca Alquran. Setidaknya kita bersama, menyantuni para ahlinya surga. Maka saya meminta melalui Kesra, untuk membuatkan aturannya dan regulasinya seperti apa nantinya untuk kategori penghafal Al-Qur’an,” ujar H Halikinnor pada Jum’at, 02 Agustus 2024.

Ia menuturkan, selama 3 tahun terakhir ini penerima bantuan Beasiswa Gerbang Mentaya dari kategori pelajar dan mahasiswa yang merupakan seleksi prestasi akademik, Non Akademik dan tidak mampu. Dengan nominal yang diberikan bervariasi.

Penerima bantuan beasiswa Gerbang Mentaya jalur prestasi akademik dengan minimal IPK 3.70 untuk mahasiswa dan nilai rata-rata 8 dan 9 untuk Siswa atau Pelajar. Sedangkan beasiswa Non Akademik harus melampirkan bukti prestasi di tahun yang sedang berjalan dalam mengikuti beasiswa tersebut.

Disisi lain, untuk beasiswa Gerbang Mentaya jalur tidak mampu maka diharuskan melampirkan bukti surat keterangan tidak mampu dari RT, Kelurahan dan melampirkan bukti foto rumah.

“Sudah sangat langka kita memberikan beasiswa kepada mereka penghafal Al-Qur’an. Karena tahun ini beban kita di Pemerintahan sudah berkurang, maka mudah-mudahan tahun depan sudah dapat meningkat,” bebernya.

Menjadi seorang penghafal Al-Qur’an adalah impian semua Orang Tua terhadap anaknya. Maka dengan membina serta mengarahkan anak – anak sedari kecil dalam hal kebaikan maka akan tertanam dengan baik dalam dirinya pula.

“Kita akan lakukan pengkajian lebih lanjut dalam mempersiapkan beasiswa Gerbang Mentaya untuk Penghafal Al-Qur’an,” tukasnya.