Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor telah meresmikan rumah singgah harati Dinas Sosial Kotim yang merupakan eks bangunan Kantor Depag beralamat jalan S.Parman no.7 Sampit pada Senin, 11 Desember 2023.
Ia tersanjung hadirnya rumah singgah yang menjadi impian masyarakat Kotim direncanakan menampung masyarakat terlantar. Pasalnya, sering terjadi penangkapan oleh pihak keamanan dan dibawa ke kantor Dinas Sosial Kotim di jalan Jendral Sudirman km.6 Sampit-Pangkalanbun.
“Dengan pengoperasian rumah singgah yang berada di dalam kota bisa mempermudah akses. Selain menampung, diberikan pelayanan Edukasi dalam masalah sosial,” tutur H Halikinnor saat diwawancarai.
Dirinya menjelaskan, selama beberapa tahun terakhir belum pernah terealisasi bangunan tersebut. Selain itu, perbaikan kantor Dinas Sosial Kotim yang telah berdiri megah dengan warna biru langit itu menjadi simbol inovasi perubahan dan kemajuan Dinas itu sendiri.
“Semangat membangun daerah juga diimbangi oleh perangkat OPD. Sehingga memang harus bersama-sama memberikan keseriusan agar mampu melayani masyarakat secara optimal,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kotim H Wiyono menerangkan bangunan rumah singgah harati Kotim adalah hasil penganggaran APBD tahun 2023 dan menggunakan kontruksi bangunan yang ada guna dilakukan perbaikan lebih lanjut.
Hadirnya rumah singgah telah direncanakan beberapa tahun terakhir dengan berbagai pertimbangan. Selaras kota Sampit yang mulai dipadati penduduk luar juga mengakibatkan munculnya permasalahan sosial yang didominasi oleh gelandangan dan pengemis (gepeng) dan ODGJ.
H Wiyono,Kepala Dinas Sosial Kotim menjelaskan pada tahun 2023 pihaknya telah menangani ODGJ sebanyak 36 orang. Dengan catatan 1 orang 3 hingga 4 kali penanganan. Hal ini dikarenakan, ODGJ dengan orang yang selalu berulang.
”Kami sudah teken MoU dengan Pantijam yang akan digerakkan pada 2024 mendatang,” bebernya.
Kemudian data Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) hingga Desember 2023 ini berjumlah 31 orang.
Selain itu, selama masa kepemimpinannya telah dilakukan penyerahan bantuan bagi korban kebakaran di kelurahan Basirih hilir, penyaluran Kid Ware bantuan sosial APBN ke Panti Asuhan Aninda Qolbu, Penyerahan bantuan atensi sebanyak 100 paket sembako untuk penyandang disabilitas, penyaluran alat bantu bagi warga berkebutuhan khusus disabilitas dan penyaluran bantuan sembako korban banjir di Desa Tumbang Mujam.
Ia mengharapkan agar nantinya beberapa program yang tertunda dapat di laksanakan pada anggaran 2024 mendatang. Penuh harapnya, agar seluruh masyarakat dapat peduli dengan masalah sosial di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.