banner 130x650

Miris! DPRD Soroti Kinerja Pansimas Seruyan Merosot, Ada Apa ?

Seruyan
Photo : Atinita - Anggota DPRD Seruyan

Jajaran DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah kian menyoroti pekerjaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pansimas) yang dibangun oleh pemerintah daerah di daerah pemilihan III.

Anggota DPRD Seruyan, Atinita mengatakan pihaknya menilai pekerjaan Pansimas di dapil III tersebut gagal. Pasalnya dari sejumlah desa yang dikunjungi pihaknya sewaktu reses belum lama ini, tidak ada satu pun bangunan Pansimas yang dapat mengalirkan air
sebagaimana mestinya.

“Saat kunjungan reses kami kemarin ke sejumlah desa dapil III yang ada pekerjaan Pansimas itu, tidak ada satupun Pansimas yang dapat mengalirkan air. Walaupun ada itu karena ada kontribusi dana dari pemerintah desa, oleh karena itu kami menilai proyek tersebut gagal,” kata Atinita pada Jum’at, 24 Februari 2023.

Baca Juga :

Dongkrak Penataan Kota Kuala Pembuang, Pemda Harus Susun Masterplan

Dia mengungkapkan, sejauh ini pembangunan Pansimas yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Seruyan itu mengharuskan agar Pemerintah Desa (Pemdes) untuk ikut andil dalam membantu menganggarkan sekitar Rp30 juta rupiah.

BACA JUGA :  DPRD Seruyan Minta Pemkab Berikan Bantuan Subsidi Petani Direalisasikan

Namun terkait kebijakan tersebut, banyak Pemdes yang ada di wilayah setempat menolak dan tidak menyetujui permintaan tersebut, lantaran pihak desa beranggapan tidak ada kaitannya antara pembangunan tersebut dengan anggaran dana desa.

“Oleh karena itu, kami minta agar pembangunan Pansimas ini betul-betul dimaksimalkan oleh pemerintah daerah, tolong dibangun sampai dengan selesai dan berfungsi dengan maksimal, warga dapil III sangat membutuhkan sekali air bersih,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

BACA JUGA :  Pemkab Seruyan Terlalu Cuek Akan Infrastruktur, Kini Longsor Kian Parah

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca