Peredaran narkoba di wilayah Kotim, Kalimantan Tengah yang semakin meluas mengkhawatirkan jajaran DPRD Kotim. Anggota Komisi I DPRD Kotim, M Abadi mengungkapkan keprihatinannya terhadap semakin meluasnya peredaran narkoba hingga ke desa-desa.
“Merajalelanya peredaran barang haram atau narkoba di Kotim sudah sangat miris. Semakin tahun peredaran yang terjadi kian meningkat dan menimbulkan pertanyaan,” ujar M Abadi pada Jum’at, 26 Mei 2023.
Menurutnya, penggunaan obat-obatan tipe G seperti Zenith dan Sabu semakin tidak terkendali. Untuk itu, ia menekankan perlunya tugas bersama untuk melakukan pencegahan, bukan hanya dari pemerintah dan kepolisian saja, namun juga melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat.
Ia menambahkan bahwa peran orang tua dan sekolah juga sangat penting dalam memberikan pemahaman akan bahaya narkoba kepada anak-anak.
Baca Juga :
Perangkat Desa di Kotim Diminta Bentuk Satgas Siaga Ancaman Karhutla
Pasalnya, sebagian besar pengguna narkoba merupakan generasi muda yang masih labil sehingga pengawasan dan pendidikan sangat diperlukan bagi mereka agar tidak mudah terpengaruh dan terjerumus ke dalam peredaran narkoba.
Rimbun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan peredaran narkoba. Ia menekankan bahwa perlunya kesadaran bersama untuk mengatasi masalah narkoba dan menjaga generasi muda dari bahaya narkoba. Dengan tugas bersama dan dukungan masyarakat, peredaran narkoba dapat diminimalkan dan bahkan dihentikan secara keseluruhan.
“Mari bersama-sama memerangi peredaran narkotika dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat dan memberikan dukungan kepada aparat penegak hukum,” pungkasnya
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.