Pemerintah Kabupaten Murung Raya menegaskan bahwa penyelenggaraan Mura Expo 2025 merupakan salah satu strategi penting Pemda dalam memperkuat ekonomi masyarakat dan memperluas eksposur produk lokal.
Kegiatan yang berlangsung setiap tahun ini tidak hanya menampilkan hasil pembangunan daerah, tetapi juga menjadi ruang hidup bagi UMKM, pengrajin, dan pelaku usaha kreatif untuk berkembang.
Dalam kegiatan yang dipusatkan di Alun-Alun Jorih Jerah tersebut, Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, menyampaikan bahwa expo ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menghadirkan ekosistem pemasaran yang lebih terbuka.
Menurutnya, banyak potensi lokal Murung Raya yang sebenarnya memiliki daya saing, namun belum mendapatkan akses yang cukup untuk menjangkau pasar lebih luas.
Sebelum memberikan kutipan, Rahmanto menjelaskan bahwa Pemkab telah menempatkan UMKM sebagai salah satu pilar penting pembangunan daerah.
Selain dilakukan pendampingan melalui pelatihan, pemerintah juga menargetkan agar produk unggulan seperti kerajinan, hasil pertanian, hingga kuliner khas Murung Raya dapat menembus pasar regional dan nasional.
Ia menilai expo ini menjadi titik temu antara pelaku usaha, masyarakat, serta pemerintah dalam membangun rantai ekonomi yang lebih kuat.
Setelah menjabarkan pandangan tersebut, Wakil Bupati menegaskan pesan utamanya kepada publik.
“Pemerintah Kabupaten Murung Raya memandang Mura Expo sebagai wadah untuk menunjukkan hasil pembangunan, sekaligus ruang bagi UMKM dan pengrajin untuk memasarkan produk secara lebih luas. Kami ingin produk daerah tidak hanya dikenal di Puruk Cahu, tetapi mampu bersaing hingga tingkat nasional,” ujar Rahmanto.
Ia juga menekankan perlunya terobosan pemasaran agar produk lokal tidak bergantung pada pasar internal.
Menurutnya, pemerintah harus berperan aktif membuka jalur distribusi baru dan memfasilitasi peluang kerja sama.
“Kami mendorong agar pemasaran tidak berhenti di expo saja. Pemerintah harus hadir memberikan jembatan, termasuk membuka peluang galeri atau outlet produk Murung Raya di luar daerah. Dengan cara itu, UMKM kita punya kesempatan lebih besar untuk berkembang,” tambahnya.
Rahmanto menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa Mura Expo 2025 akan menjadi ruang kolaborasi yang produktif.
Ia berharap seluruh pihak—mulai dari Organisasi Perangkat Daerah, kecamatan, komunitas adat, hingga pelaku usaha—terus menjadikan expo sebagai momen bersama untuk membangun ekonomi daerah.
Baca Juga :
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
