Kejadian yang cukup mengagetkan datang dari masyarakat Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur telah terjadi kasus kriminal yang berkedok hipnotis.
Seorang emak-emak yang diketahui bernama Intan korban dugaan hipnotis di Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah hingga saat ini masih belum membuat laporan ke Polsek Jaya Karya.
Baca Juga :
Fraksi PAN DPRD Kotim Dorong Pemkab Tekan Angka Inflasi
“Korbannya masih belum melaporkan ke Polsek, tapi tetap kita selidiki, namun korban juga telah kita minta untuk membuat laporan terlebih dahulu apabila memang menjadi korban hipnotis atau gendam,” ungkap Kapolsek Jaya Karya pada Rabu, 02 November 2022.
Kejadian itu diketahui menimpa Intan sekitar pukul 07.00 WIB, saat itu dirinya tengah menunggu bank buka dengan membawa sejumlah uang tunai.
Diketahui sembari menunggu, ia tiba-tiba didatangi seorang pria yang belum diketahui identitasnya. Setelah itu ia tidak mengetahui apa yang telah dilakukan.
Setelah pria tersebut pergi ia baru menyadari bahwa uang yang ia bawa telah raib. Intan pun menangis histeris dan sempat membuat kaget warga sekitar yang tengah beraktifitas.
Dari informasi yang beredar bahwa Intan mengalami kerugian hingga 65 Juta Rupiah. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kabar terjadinya aksi hipnotis tersebut.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (2)
Komentar ditutup.