PDAM Murung Raya Tertibkan Ratusan Rekening Pelanggan Menunggak

Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Pamolum Kabupaten Murung Raya (Mura) tengah fokus meningkatkan kualitas pelayanan distribusi air bersih kepada ribuan pelanggan, khususnya di wilayah Kota Puruk Cahu.

Salah satu langkah yang ditempuh adalah penertiban rekening pelanggan aktif yang menunggak pembayaran.

Direktur PDAM Murung Raya, Kelong, menyebutkan jumlah pelanggan aktif saat ini di wilayah Kota Puruk Cahu mencapai 3.091 sambungan rumah.

Namun, masih terdapat ratusan pelanggan yang menunggak pembayaran, terutama di kawasan yang distribusi air bersihnya sudah lancar dan 24 jam mengalir.

“Tunggakan terbesar justru berada di wilayah layanan air yang lancar, seperti Hungan, Jalan Temanggung Silam, Jalan Merdeka, kawasan Bukit Tinggi, dan Jalan Pelajar,” kata Kelong, Selasa, 26 Agustus 2025.

Sebagai langkah awal, pihaknya telah melayangkan surat peringatan pertama kepada pelanggan yang menunggak.

Hingga pekan lalu, sedikitnya 120 lembar surat peringatan tahap awal sudah disampaikan. Saat ini, surat peringatan kedua juga mulai disalurkan.

Menurut Kelong, penertiban ini dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis, mengutamakan komunikasi yang baik dengan pelanggan.

“Upaya ini bukan untuk memberatkan, tapi untuk menertibkan dan membangun kesadaran akan kewajiban bersama dalam menjaga keberlanjutan layanan,” ujarnya.

Ia menegaskan, penindakan terhadap pelanggan yang menunggak dilakukan secara bertahap, mulai dari surat peringatan pertama hingga ketiga.

Jika dalam batas waktu yang diberikan tidak ada penyelesaian, maka akan diterapkan sanksi berupa pemutusan sementara hingga pemutusan permanen sambungan air.

“Semua tahapan ini kami jalankan agar pelanggan tetap punya kesempatan menyelesaikan tunggakan, sekaligus memastikan distribusi air bersih tetap berjalan optimal bagi masyarakat lainnya,” tutup Kelong.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Murung Raya menyambut baik langkah yang dilakukan PDAM sebagai bentuk pembenahan manajemen dan peningkatan layanan publik.

Bupati Murung Raya Heriyus menegaskan, pihaknya mendukung penuh upaya penertiban piutang pelanggan, sepanjang dilakukan dengan pendekatan yang adil dan humanis.

“Air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat. Karena itu, pemerintah daerah mendorong PDAM untuk terus mencari terobosan agar layanan semakin merata, sekaligus memastikan keberlanjutan operasional dengan menertibkan pembayaran pelanggan,” ujar Heriyus.

Menurutnya, pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan manajemen PDAM, baik dari sisi teknis maupun kebijakan, untuk memastikan pelayanan air bersih tetap stabil dan mampu menjangkau lebih luas ke masyarakat.