banner 130x650

PDRB Murung Raya Tembus Rp100,1 Juta, Bupati Tegaskan: Pertumbuhan Harus Dinikmati Semua Warga!

Murung Raya
Foto : Bupati Murung Raya

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) per kapita Kabupaten Murung Raya pada tahun 2024 tercatat mencapai Rp100,1 juta, menurut data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirangkum Katadata.

Capaian ini menempatkan Murung Raya sebagai salah satu daerah dengan nilai PDRB per kapita tertinggi kedua di Provinsi Kalimantan Tengah, setelah Kotawaringin Barat.

Meski demikian, angka tersebut menunjukkan adanya tantangan baru bagi pemerintah daerah dalam memastikan pemerataan hasil pembangunan di seluruh wilayah.

Pertumbuhan ekonomi Murung Raya yang didominasi sektor tambang dan perkebunan membuat distribusi kesejahteraan belum merata antara kawasan perkotaan dan pedesaan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Murung Raya, Andi Guna Dharma, menyatakan bahwa capaian ekonomi ini merupakan bukti kontribusi besar sektor sumber daya alam terhadap pendapatan daerah.

Namun, menurutnya, pemerintah daerah kini sedang berfokus pada diversifikasi ekonomi agar ketergantungan terhadap sektor ekstraktif dapat dikurangi.

BACA JUGA :  KP2KP Puruk Cahu Gandeng Pemkab Murung Raya Perkuat Kepatuhan SPT Tahunan

“Capaian PDRB per kapita Rp100,1 juta tentu membanggakan, tapi kami tidak boleh hanya bergantung pada sektor tambang dan perkebunan. Fokus kami ke depan adalah mengembangkan sektor industri pengolahan, pertanian berkelanjutan, serta ekonomi kreatif masyarakat,” ujar Andi pada Senin, 13 Oktober 2025.

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan Rencana Induk Pembangunan Ekonomi Daerah (RIPEDA) 2025–2030 yang memprioritaskan peningkatan nilai tambah produksi lokal dan pembukaan lapangan kerja baru di sektor non-tambang.

Sementara itu, Bupati Murung Raya, Drs. Perdie M. Yoseph, menegaskan bahwa keberhasilan ekonomi daerah harus diikuti dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ia mengingatkan bahwa angka PDRB per kapita bukan satu-satunya indikator kesejahteraan.

“Pemerintah akan memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya tercermin di angka statistik, tetapi juga dirasakan langsung oleh masyarakat. Kami berkomitmen memperkuat pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan sebagai fondasi pemerataan,” tegasnya.

BACA JUGA :  Dukung Pendidikan Anak Usia Dini, Pokja Bunda PAUD Mura Dorong Program Wajib Pra-Sekolah

Perdie juga mengimbau seluruh pelaku usaha di Murung Raya untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan melalui investasi yang ramah lingkungan dan melibatkan tenaga kerja lokal.

“Setiap rupiah dari hasil bumi Murung Raya harus memberi manfaat untuk rakyat Murung Raya,” ujarnya.

Dengan capaian ekonomi yang terus meningkat dan langkah konkret dari pemerintah daerah, Murung Raya diharapkan mampu memperkuat posisi sebagai salah satu penopang ekonomi Kalimantan Tengah, sekaligus menjadi contoh kabupaten yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan dan inklusif.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca