Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Murung Raya mendesak agar Pemerintah Daerah segera mengambil langkah nyata menangani Tembok Penahan Tanah (TPT) yang longsor di beberapa titik wilayah.
Permintaan ini mencuat karena kondisi TPT yang rusak dinilai membahayakan keselamatan warga serta dapat memicu kerusakan lanjutan terhadap jalan dan lahan di sekitarnya.
Menurut anggota dewan, penanganan TPT tidak boleh ditunda lagi. Ia mengingatkan bahwa apabila tindakan perbaikan hanya dilakukan secara parsial atau sementara, maka kerusakan bisa meluas dan menguras anggaran lebih besar di kemudian hari.
“Kami minta agar Pemda segera bergerak, perbaikan harus dilakukan menyeluruh dan bukan hanya sekadar tambal susun,” tegas salah satu anggota DPRD saat rapat dengar pendapat, Kamis, 9 Oktober 2025.
Wakil rakyat tersebut juga menekankan bahwa selain memperbaiki struktur TPT, perlu dilakukan kajian ulang terhadap pola aliran air, drainase, dan stabilitas lereng agar kejadian longsor serupa tidak terulang kembali.
“Perbaikan teknis harus dikombinasikan dengan mitigasi – aliran air, lereng dan titik lemah tanah harus diperhatikan,” tambahnya.
Menanggapi desakan tersebut, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyatakan kesiapan untuk segera melakukan tindakan perbaikan.
Kepala PUPR Murung Raya, Agung Prasetyo, menyampaikan bahwa tim teknis akan segera turun lapangan untuk memetakan kerusakan dan merancang rekonstruksi yang lebih kuat.
“Kami sudah menginstruksikan tim kami untuk segera mendata semua titik longsor TPT. Setelah pemetaan, akan dibuat rencana perbaikan yang lebih permanen agar tidak terjadi kerusakan ulang,” ujar Agung.
Agung menjelaskan bahwa langkah awal akan berupa stabilisasi tanah dan pemasangan penahan darurat agar kerusakan tanah tidak semakin meluas.
Tahap selanjutnya akan dilakukan rekonstruksi permanen sesuai standar teknik sipil lokal dan rekomendasi geoteknik.
“Kita prioritaskan titik yang menimbulkan ancaman terhadap jalan desa, pemukiman dan lahan warga. Setelah itu, kita lanjut ke titik-titik lainnya,” lanjutnya.
Desakan DPRD ini juga mengingatkan pentingnya alokasi anggaran yang memadai dan koordinasi antar dinas serta kecamatan agar penanganan TPT bisa berjalan cepat dan efektif.
Pemerintah Daerah berharap bahwa dengan respons cepat dan perbaikan menyeluruh, kondisi infrastruktur dapat pulih lebih stabil dan aman bagi warga yang terdampak.
Baca Juga :
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
