Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim akan mengerahkan tim gabungan untuk mengoptimalkan normalisasi sungai untuk mencegah dan mengatasi banjir di kota Sampit.
“Pihak kami dari BPBD ada 11 personel. Selain itu ada termonitor personel dari OPD lain yaitu dari Dinas BMSDABK, Dinas Damkarmat, Kecamatan MB Ketapang dan Kelurahan Ketapang,” kata Kepala BPBD Kotim, Multazam, 19 April 2024.
Dirinya mengatakan saat ini masih sering dihadapkan pada banjir yang terjadi di beberapa lokasi. Terutama ketika curah hujan tinggi, ada beberapa daerah yang sering kali terendam banjir yaitu seperti Sungai Mentawa, Sungai Baamang dan drainase-drainase besar yang saling terhubung.
Akibat dari curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir ini, membuat beberapa daerah menjadi terendam oleh banjir. Bahkan akibat dari banjir tersebut membuat sebagian sekolah yang terdampak terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Seperti yang terjadi di SDN 3 Sawahan.
Tim gabungan diturunkan untuk membersihkan rumput dan sampah yang menutupi sebagian badan sungai. Personel gabungan bahkan bekerja pada malam hari ketika ada kondisi yang perlu ditangani secara cepat. Seperti yang terjadi di Jalan HM Arsyad.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.