banner 130x650

Pemkab Kotim Berhasil Realisasi Penerbangan Rute SMQ-SUB Dengan Harga Terjangkau

Kotim
Foto : Peresmian penerbangan rute Sampit - Surabaya penerbangan NAM AIR di Bandara H Asan Sampit (ist)

Antusiasme masyarakat Kotim dan sekitarnya terhadap penerbangan perdana rute Sampit-Surabaya yang dimulai lagi pada Jum’at, 13 September 2024 tergolong tinggi.

Penerbangan perdana rute Sampit-Surabaya hadir kembali di Bandara H. Asan Sampit telah sukses diresmikan Bupati dan Wakil Bupati Kotim dan disaksikan semua calon penumpang. Penerbangan perdana ini berhasil menjual habis seluruh kursi yang tersedia, yaitu sebanyak 120 kursi.

“Alhamdulillah, penerbangan perdana ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Bahkan, kursi yang tadinya kami rencanakan untuk diprioritaskan bagi OPD (Organisasi Perangkat Daerah) juga habis terjual,” ujar Bupati Kotim Halikinnor.

Kotim

Halikinnor menjelaskan, tingginya minat masyarakat terhadap rute penerbangan ini tak lepas dari kebutuhan masyarakat Sampit, khususnya para pekerja dan pedagang yang banyak berasal dari Surabaya.

BACA JUGA :  Bupati Kotim Hadiri Serah Terima Plt Direktur Rumah Sakit Murjani Sampit

Penerbangan Sampit-Surabaya ini dioperasikan oleh Nam Air anak maskapai Sriwijaya Air. Pencapaian ini hasil kerja sama antara BUMD Habaring Hurung dengan maskapai tersebut. Kerja sama ini berhasil menekan harga tiket hingga 50%, dari sebelumnya Rp2 juta menjadi Rp1,2 juta.

“Dulu, kita menggunakan pesawat ATR yang membutuhkan waktu cukup lama dan tiketnya mahal. Alhamdulillah, dengan kerja sama ini, kita bisa menekan harga tiket dan memudahkan masyarakat,” ungkapnya.

Kotim

Kontrak kerja sama ini berlaku selama 4 bulan pertama. Diketahui, penerbangan rute Sampit-Surabaya beroperasi dua kali dalam seminggu.

BACA JUGA :  Pemkab Kotim Berupaya Tekan Inflasi Selama Bulan Suci Ramadhan

Halikinnor berharap, setelah masa kontrak berakhir, Nam Air dapat menerbangkan rute ini secara reguler dengan harga tiket yang masih tergolong standar.

“Saat ini, penerbangan dijadwalkan dua kali seminggu. Jika peminatnya banyak dan kebutuhan masyarakat besar, kita bisa menambah frekuensi penerbangan menjadi empat kali seminggu,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca