Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya menyatakan kesiapannya menindaklanjuti aspirasi masyarakat desa yang mendorong implementasi Program Kampung Iklim (ProKlim) serta perluasan bantuan sektor pertanian.
Aspirasi ini mengemuka dalam kegiatan reses Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Dapil IV, yang digelar di sejumlah desa pada Rabu, 24 September 2025.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat mengungkapkan keinginan agar Program Kampung Iklim benar-benar direalisasikan di tingkat desa.
Mereka menekankan pentingnya langkah konkret berupa penghijauan, pengelolaan sampah, hingga perbaikan drainase desa agar desa lebih tangguh menghadapi dampak perubahan iklim.
Selain isu lingkungan, warga juga menyoroti kebutuhan mendesak di sektor pertanian. Sejumlah desa seperti Muara Untu mengusulkan bantuan bibit sawit, pupuk, serta pendampingan teknis dari dinas terkait.
Warga menilai bantuan yang diberikan selama ini belum sepenuhnya optimal karena kurangnya pendampingan berkelanjutan.
“Harapan masyarakat cukup jelas, yaitu agar program yang sudah ada dapat diturunkan sampai ke tingkat desa, baik di bidang lingkungan maupun pertanian. Dengan begitu manfaatnya bisa dirasakan langsung,” kata Kasri Yani, salah satu perwakilan warga.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Murung Raya Heriyus menegaskan pihaknya akan mengakomodasi aspirasi masyarakat melalui mekanisme perencanaan pembangunan daerah.
Pemerintah berkomitmen memperkuat koordinasi lintas sektor agar aspirasi masyarakat dapat ditindaklanjuti sesuai prioritas pembangunan dan ketersediaan anggaran.
“Kami mendengar langsung apa yang menjadi harapan masyarakat. Aspirasi ini sangat relevan dengan prioritas pembangunan daerah, khususnya dalam penguatan sektor pertanian dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Pemerintah daerah siap mendukung dan memastikan agar usulan ini dapat masuk dalam program kerja yang nyata,” tegas Heriyus.
Ia menambahkan, Pemkab Murung Raya juga akan memperkuat peran perangkat desa dalam menyusun usulan yang terukur dan realistis, sehingga dapat dimasukkan ke dalam rencana kerja pemerintah daerah maupun usulan program strategis ke tingkat provinsi dan pusat.
“Kami ingin setiap program yang dijalankan tidak hanya berhenti pada wacana, tetapi benar-benar memberikan manfaat nyata untuk kesejahteraan masyarakat desa. Untuk itu, koordinasi dengan perangkat desa, DPRD, dan instansi teknis akan kami maksimalkan,” ujar Heriyus.
Dengan dorongan masyarakat tersebut, Pemkab Murung Raya optimistis dapat memperkuat sinergi antara program lingkungan dan pertanian sebagai strategi pembangunan berkelanjutan.
Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan di wilayah Murung Raya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.