banner 130x650

Peringati Hari Amal Bhakti, Kemenag Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Hari Amal Bhakti

Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-78, Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia yang juga diikuti oleh Kemenag Kabupaten Kotawaringin Timur melaksanakan doa bersama lintas agama.

“Karena Kementrian Agama RI diresmikan pada tanggal 3 Januari 1946, maka kita setiap memasuki tahun baru kita harus memiliki semangat ganda yang harus diwujudkan dalam bentuk amal bhakti yang mendalam dan juga paripurna,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, Rabu 3 Januari 2024.

Hari Amal Bhakti (HAB) tidak hanya sekedar nama saja, tetapi didalamnya terkandung garapan dan tekad untuk mencurahkan pengabdian kepada seluruh umat beragama. Dirinya mengajak untuk dapat meningkatkan semangat pengabdian dan perjuangan dalam mewujudkan segala cita rasa yang telah dibentuk oleh Kemenag.

Hari Amal Bhakti

“Tuga dari Kemenag memang tidaklah ringan, karena selain untuk menjaga keharmonisan kehidupan beragama seluruh umat, tugas dari Kemenag juga harus membangun karakter bangsa dan anak muda, yaitu dengan cara melalui pendidikan agama,” ucapnya.

Kegiatan tersebut juga diawali dengan adanya puluhan rombongan dari berbagai agama yang berjalan mengitari halaman kantor Kemenag Kotim. Kemudian acara ditutup dengan pembacaan doa dari berbagai agama yaitu agama Muslim, Katolik, Protestan, Tionghoa, Hindu, Budha dan Kaharingan bergantian membaca doa.

Halikinnor juga menyerahkan Piagam Satyalencana kepada 7 orang pegawai yang telah mengabdi cukup lama dibawah Kemenag Kotim.

” Saya berharap dalam peringatan ini untuk terus meningkatkan sikap toleransi beragama, terutama kepada anak didik maupun generasi penerus agar tidak terjadi perselisihan antara umat beragama,” demikian Halikinnor.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca