banner 130x650

Pohon Sengon Taman Kota Sampit Ancam Keselamatan, Pemkab Harus Segera Bertindak !

Sampit
Foto : Pohon sengon di taman kota Sampit

Taman kota Sampit, salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kini dihadapkan pada ancaman keselamatan bagi pengunjung dan pengguna jalan.

Salah satu pohon sengon yang tumbuh di kawasan taman kota Sampit terlihat akan tumbang dan berpotensi membahayakan lalu lintas yang padat.

Menurut warga setempat, pohon sengon tersebut memiliki badan yang besar dan bergoyang kuat ketika ada angin dan hujan.

“Beberapa tahun lalu, pohon sengon sudah pernah tumbang di depan jembatan taman kota ini. Karena akarnya terangkat dan usia pohonnya sudah sangat tua sekali,” ungkap warga di komplek Inhutani Sampit pada Rabu, 28 Mei 2025.

Posisi pohon sengon saat ini sudah berada pada sudut 45 derajat dengan badan jalan, sehingga sangat berisiko untuk tumbang dan mengganggu aktivitas jalan.

BACA JUGA :  Praktisi Hukum : Kematian Seorang Anak Kecil di Waterpark Sampit, Pengelola bisa di Pidana

Pohon tersebut diperkirakan memiliki tinggi mencapai 100 meter dengan lebar pohon 1 meter, sehingga jika tumbang dapat menimpa kendaraan yang melintas dan menyebabkan kerusakan parah.

Warga setempat juga mengungkapkan bahwa pohon sengon tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda akan tumbang, seperti getaran yang kuat ketika ada angin dan retakan pada batang pohon.

“Kami khawatir jika pohon tersebut tumbang, maka akan menyebabkan kecelakaan yang fatal dan mengganggu aktivitas masyarakat,” ungkapnya.

Hingga saat ini, belum ada tindakan dari pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas PUPRP bidang pertamanan untuk melakukan tinjauan khusus terhadap pohon tersebut. Padahal, tindakan preventif dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Warga setempat meminta pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

BACA JUGA :  Pria di Cempaga Hulu Tewas Bersimbah Darah, Diduga Cekcok Harta Warisan

“Kami meminta agar kejadian seperti dahulu tidak terulang, jika bisa ditangani dari sekarang, mengapa harus menunggu menimpa masyarakat yang melintas dulu. Semoga perhatian pemerintah daerah dapat memahami,” tegasnya.

Dengan demikian, diharapkan pemerintah daerah dapat segera mengambil tindakan untuk menangani pohon sengon yang berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat.

Tindakan preventif seperti pemangkasan atau penebangan pohon dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca