Ribuan warga dari berbagai kalangan menghadiri ceramah dai kondang ustadz H Abdul Somad (UAS) di Halaman Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut).
Tepat pukul 20.30 WIB acara ceramah di mulai, UAS dan rombongan sampai di halaman Masjid Agung Nur Ala Nur didampingi langsung oleh Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Kapolres Madina AKBP HM Reza Cas, Ketua Pengadilan Negeri Arief, Ketua Pengadilan Agama Hasanuddin Hasibuan, Ketua TP PKK Madina Eli Mahrani Jafar Sukhairi Nasution, dan Pimpinan SOPD lainnya.
Tabligh Akbar dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Quran oleh qori’ dan lantunan lagu religi terbaik di Kabupaten Madina.
Kegiatan yang digelar oleh Pemkab Madina merupakan rangkaian kajian dengan tema Madina Bersyukur, Madina Berbenah.
Antusias masyarakat terlihat sejak pukul 16.00 WIB sebelum acara dimulai setelah shalat isya. Halaman Masjid Agung Nur Ala Nur tampak disesaki jamaah yang ingin melihat dari dekat Ustadz H Abdul Somad.
“Ini ibu dan bapak duduk disini dari jam berapa?,” tanya UAS.
Para masyarakat antusias menyahut dengan semangat menyambut ustadz kondang di Indonesia ini dengan pernyataan yang cukup mencengangkan.
“Berarti belum pada makan ini,” lanjutnya.
Baca Juga :
Kapolres Madina Pimpin Upacara Sertijab Wakapolres dan Kasat Reskrim
Jamaah pun tertawa mendengar pertanyaan UAS itu. UAS sangat mengapresiasi komitmen Pemkab Madina menjadi daerah yang mengedepankan pembangunan keimanan dan kesalehan masyarakatnya.
Dalam ceramahnya, UAS menyinggung Peraturan Bupati (Perbup) mengenai salat subuh berjamaah, zakat bagi ASN, gaji guru mengaji dan bilal jenazah.
Menurutnya, Bumi Gordang Sambilan merupakan kabupaten yang kaya akan iman dan takwa. Ustadz Somad juga mengingatkan jamaah untuk selalu melantunkan sholawat.
Bupati Madina menyambut baik kedatangan UAS yang telah menyempatkan waktu hadir ke Madina. Sukhairi berharap kehadiran UAS dapat menebalkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Madina sehingga menjadi kabupaten yang bersyukur dan berbenah ke arah yang lebih baik.
“Semoga dengan kita mendengarkan ceramah ini mampu membenahi diri kita bersama, terutama untuk Kabupaten Madina pula,” tukasnya.
Baca Juga :
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
