Anggota DPRD Kotim Riskon Fabiansyah, menghimbau masyarakat tidak membuang sampah ke Sungai Mentaya. Juga semua anak sungai yang ada di dalam Kota Sampit. Karena berdampak terhadap pencemaran air sungai.
“Mungkin saat ini kita belum merasa dampak dari pembuangan sampah sembarangan tersebut. Tapi nanti, anak cucu kita bakal sulit mencari air bersih. Pasalnya, Sungai Mentaya itu adalah salah satu sumber air PDAM yang diambil dan melalui proses. Hingga menjadi air bersih dan layak untuk dibuat mandi mencuci dan sebagainya,” kata Riskon Fabiansyah kepada MentayaNet.com pada Senin, 19 Agustus 2024.
Dirinya juga mengatakan, banyak jenis sampah yang sulit hancur. Seperti kantongan plastik, kaleng dari plastik, botol juga sejenisnya. Dan itu bisa mengakibat tersumbatnya aliran sungai ditambah bisa mencemari lingkungan.
Diharapkan penuh kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Apalagi sebagian masyarakat di daerah masih memakai air sungai Mentaya dan mengonsumsi sebagai bahan masak, mencuci dan mandi.
“Kami berharap dari sekarang kesadaran besar masyarakat supaya mendidik anaknya menjaga lingkungan. Terutama air. Sebab air ini adalah kebutuhan pokok dasar manusia untuk hidup. Maka perlu untuk dijaga jangan sampai tercemar,” ucap Riskon.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, selain mencemari sungai sampah bisa mengganggu habitat mahluk hidup yang ada di sungai. Seperti contoh ikan, buaya dan sebagainya. Akan terganggu bila nanti airnya rusak dan tercemar.
“Mari kita menjaga dan merawat sungai- sungai supaya di kemudian hari kita bisa memfaatkannya. Karena dari jaman ke jaman lingkungan ini pasti berubah bila tidak dirawat,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.