Rumah Singgah Harati Dinsos Kotim Diresmikan, Begini Isi Ruangannya !

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah meresmikan bangunan Rumah Singgah Harati yang didirikan oleh Dinas Sosial Kotim.

Bupati Kotim, H Halikinnor datang langsung dalam meresmikan rumah singgah yang berlokasi di Jalan Letjen Suparman no.7, Sampit pada Senin, 11 Desember 2023.

Melalui rumah singgah yang dibuat, mampu menjadi solusi penampungan sementara untuk orang-orang terlantar atau yang hendak keluar kota tanpa biaya penginapan.

“Semakin berkembang suatu wilayah, maka tingkat kasus sosialnya akan meningkat pula. Maka ini menjadi hal yang serius diperhatikan. Karena perlu penanganan yang tepat di rumah singgah. Berikan pula mereka pengalaman dengan mengasah kemampuan atau kebisaan,” ucap H Halikinnor pada Senin,11 Desember 2023.

Tinjauan MentayaNet.com, dirinya turut mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung pembangunan rumah singgah harati Dinas Sosial Kotim yang berdiri kokoh dan siap di operasionalkan.

Penampungan pada setiap ruangan terdiri dari tempat tidur, kipas angin dan toilet dalam. Dilengkapi dengan ruangan mushola dan dapur untuk memasak.

“Semoga dengan adanya rumah singgah ini dapat meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.

Ia memberikan gambaran, bahwa masih banyak terdapat gelandangan dan pengemis (gepeng) yang berkeliaran. Sehingga sering terjadi rajia dan penangkapan oleh pihak keamanan.

Hadirnya rumah singgah menjadi wadah memberikan pelayanan sesuai dengan ranahnya dan inovasi perubahan untuk Dinas Sosial. Hal ini selaras agar diberinya edukasi masyarakat tentang bagaimana permasalahan sosial dan semakin maju suatu daerah.

Diketahui, rumah singgah harati akan berkolaborasi dengan Rumah Sakit dr Murjani Sampit, Dinas Kesehatan dan Satpol PP guna penanganan sosial.

“Semoga ini menjadi langkah baru untuk kemajuan Dinas Sosial Kotim. Berikan pelayanan terbaik, agar semuanya dapat terakomodir dengan baik. Rumah singgah harapnya menjadi wadah yang menyejukkan hati bagi para terlantar. Agar mereka mau dibawa ke sini dan diberikan edukasi,” tutupnya.