Satpol PP Damkar Murung Raya tengah memperkuat semangat kebersamaan dan pelayanan publik melalui penanaman budaya gotong-royong di internal institusi.
Langkah ini dianggap penting demi meningkatkan profesionalisme sekaligus membangun kedekatan dengan masyarakat.
Menurut Kepala Satpol PP Damkar Murung Raya, K. Zen Wahyu Priyatna, gotong-royong bukan sekadar tradisi, melainkan bagian dari identitas pelayanan publik.
Ia menyatakan bahwa anggota Satpol PP Damkar harus siap berkontribusi lebih luas. Tidak hanya pada penegakan peraturan atau pemadam kebakaran, tetapi juga pada upaya menjaga kebersihan lingkungan, memperbaiki fasilitas umum, dan membantu kebutuhan darurat warga.
Zen Wahyu menjelaskan bahwa mereka telah menerapkan kegiatan rutin bersama, seperti kerja bakti internal dan aksi pelayanan masyarakat, sebagai sarana memperkuat solidaritas tim sekaligus menunjukkan bahwa lembaga ini hadir untuk masyarakat.
Menurutnya, semangat gotong-royong membantu membangun kepercayaan publik dan menunjukkan bahwa Satpol PP Damkar memahami tugasnya secara lebih luas dari sekadar tugas administratif.
Lebih jauh, kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagi warga bahwa menjaga ketertiban dan lingkungan adalah tanggung jawab bersama,tidak hanya pemerintah atau aparat, tetapi seluruh masyarakat.
Dengan sikap kerja sama dan kebersamaan, Zen Wahyu berharap institusi dan masyarakat dapat berjalan bersama menjaga keamanan, kebersihan, dan kenyamanan di Murung Raya.
Dengan dorongan semangat kolektif dan pelayanan dengan hati, Satpol PP Damkar Murung Raya menunjukkan bahwa pelayanan publik bukan hanya soal peraturan atau respon darurat — tetapi juga tentang kebersamaan, kepedulian, dan tanggung jawab terhadap komunitas.
Baca Juga :
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
