SDN 2 Ramban, Desa Bagendang Tengah, Kecamatan Mentaya Hilir Utara telah menjadi sorotan dan perhatian Pemerintah Kabupaten Kotim karena bangunan sekolah harus dilakukan perombakan dan renovasi.
H Rudianur, Wakil Ketua I DPRD Kotim mengungkapkan bangunan SDN 2 Ramban ditemukan tak layak untuk melakukan kegiatan belajar mengajar yang mengakibatkan proses belajar mengajar terganggu.
Dirinya meminta Pemerintah Kabupaten setempat untuk segera melakukan perbaikan. Tidak hanya satu bangunan saja yang rusak tetapi ada beberapa bangunan yang rusak.
“Saya sangat prihatin dengan keadaan beberapa ruang kelas yang ada disini, hampir seluruhnya mengalami kerusakan yang cukup parah dari plavon yang sudah pada bocor sampai lantai yang rusak, sungguh tidak layak dan Pemerintah setempat harus segera memperbaikinya,” ungkap H Rudianur kepada MentayaNet.com pada Jum’at, 20 Januari 2023.
Baca Juga :
Camat MHU Salut Mahasiswa KKN UMSA Ikut Andil Panen 166KG Ikan Patin di Desa Bagendang Hulu
Kerusakan sekolah itu telah diketahui oleh Camat Mentaya Hilir Utara, Muslih yang diwakili Sekretaris Camat untuk mendampingi Bupati Kotim, Sekretaris Daerah dan Kepala Desa setempat yang meninjau lokasi sekolah beberapa lalu.
Dalam tinjauannya, Bupati Kotim telah meninstruksikan agar program perbaikan sekolah SDN 2 Ramban, Desa Bagendang Tengah pada tahun ini jadi prioritas perbaikan pendidikan utama.
“Prioritas rehabilitas yang tidak merata di antara sekolah dekat pusat pemerintahan dan yang dipelosok. Sekolah yang dekat dengan pusat pemerintahan cenderung lebih diperhatikan. Seharusnya pemerintah menyodorkan strategi seperti menuntaskan kerusakan sarana dan prasaran pendidikan,” tegas H Rudianur.
Sementara itu, Muslih, Camat Mentaya Hilir Utara menjelaskan telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menindak lanjuti permasalahan yang telah ditemukan.
Baca Juga :
Bupati Kotim : SD Negeri 2 Ramban, Mentaya Hilir Utara Tahun Ini Akan di Rehab !
Hal ini menyebabkan peserta didik harus berbagi menjadi beberapa shift untuk belajar. Pemerintah seharusnya cepat tanggap dalam menangani kasus ini, jika hal ini tidak cepat ditindak lanjutkan siswa akan merasakan ketidak nyaman dalam proses belajar mengajar.
“Perbaikan SDN 2 Ramban sudah kita usulkan dan akan dilakukan perbaikan pada tahun 2023 ini. Karena kemarin Bapak Bupati juga sudah datang langsung untuk melihat kondisi sekolah tersebut,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.