Pemerintah Kabupaten Murung Raya menegaskan komitmennya untuk memperkuat perencanaan pembangunan infrastruktur agar setiap proyek yang dilaksanakan benar-benar tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan menanggapi sorotan dari DPRD Provinsi Kalimantan Tengah terkait perlunya kajian yang lebih matang dalam penyusunan rencana infrastruktur di wilayah tersebut.
Bupati Murung Raya, Heriyus, mengatakan bahwa pihaknya menghargai setiap bentuk evaluasi dan kritik yang disampaikan oleh DPRD Kalteng sebagai bagian dari fungsi pengawasan.
Ia menilai hal itu justru menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk lebih berhati-hati dan cermat dalam tahap perencanaan agar tidak terjadi kesalahan teknis di lapangan.
“Kami menyambut baik masukan dari DPRD Kalteng. Saat ini seluruh proses perencanaan proyek infrastruktur sedang kami evaluasi ulang, terutama yang berkaitan dengan kesiapan lahan, drainase, dan kondisi geoteknik wilayah. Tujuannya agar pembangunan yang dilakukan benar-benar tahan lama dan tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari,” ujar Heriyus, Rabu, 9 Oktober 2025.
Ia menjelaskan bahwa beberapa proyek strategis yang direncanakan untuk tahun anggaran 2026 kini telah masuk tahap penyempurnaan desain teknis.
Pemerintah daerah juga menggandeng tim ahli dari dinas teknis provinsi dan konsultan independen untuk memastikan seluruh aspek perencanaan memenuhi standar kelayakan, terutama di wilayah rawan longsor dan banjir.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Murung Raya, Agung Prasetyo, menyebutkan bahwa evaluasi dilakukan secara menyeluruh terhadap proyek-proyek yang sudah berjalan maupun yang akan dikerjakan.
“Kami memperkuat tahap perencanaan dengan melakukan survei ulang lapangan dan simulasi drainase agar tidak ada lagi proyek yang gagal fungsi akibat faktor alam atau kesalahan teknis,” jelasnya.
Agung menambahkan, Pemkab Murung Raya kini juga fokus pada pembangunan yang ramah lingkungan dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Setiap proyek diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antarwilayah dan membuka akses ekonomi baru, khususnya di daerah pedesaan dan perbatasan kecamatan.
Selain itu, Pemda juga memperkuat koordinasi dengan pemerintah provinsi dan DPRD setempat untuk memastikan seluruh proses perencanaan berjalan transparan dan akuntabel.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan infrastruktur di Murung Raya bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat,” tegas Heriyus.
Dengan langkah korektif yang sedang dilakukan, Pemerintah Kabupaten Murung Raya berharap ke depan pembangunan dapat berjalan lebih terarah, efisien, dan sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat di lapangan.
Baca Juga :
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
