banner 130x650

Aksi Nyata Mengentaskan Stunting, Pemda dan Polres Kotim Berkolaborasi

Stunting
Foto : PJ Sekda Kotim menyerahkan bantuan (istimewa)

Pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berkolaborasi dengan Polres Kotim berkomitmen untuk mengentaskan stunting di daerah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, salah satunya di kabupaten Kotawaringin Timur.

Dalam kegiatan yang berpusat di Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, puluhan masyarakat membawa balita mereka untuk memantau tumbuh kembang anak dan mendapatkan edukasi tentang gizi yang baik.

PJ Sekretaris Daerah (Sekda), Masri menyebutkan kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa posyandu terpadu yang turut meramaikan acara untuk menciptakan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting.

Stunting
Foto : Kapolres Kotim meninjau balita yang diperiksa kesehatan (ist)

Posyandu presisi yang digelar oleh Polres Kotim merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting.

“Dipilihnya Desa Pelangsian sebagai lokasi kegiatan ini dikarenakan tingginya angka pernikahan dini dan kurangnya pemahaman tentang pola gizi yang baik sejak hamil hingga melahirkan,” ungkap Masri kepada awak media pada Kamis, 22 Mei 2025.

BACA JUGA :  Halikinnor Salurkan Bantuan Pangan dan Perbaikan Jalan di Bukit Santuai

Dirinya mengharapkan agar dapat memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik bagi ibu hamil dan anak-anak.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kotim untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting,” bebernya.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik bagi anak-anak, serta memberikan edukasi tentang cara pencegahan stunting. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal kesehatan dan gizi anak-anak,” ujar Masri.

Stunting
Foto : Posyandu presisi (ist)

Masri juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah Kotim akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal kesehatan dan gizi anak-anak.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Kotim dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tukasnya.

BACA JUGA :  Dinkes Kotim Tegaskan Tetap Fleksibel Terkait Pelayanan Kesehatan Panitia Pemilu 2024

Selain itu, manfaat lainnya dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memberikan edukasi tentang gizi yang baik bagi anak-anak.

Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan Polres Kotim, diharapkan program ini dapat lebih tepat sasaran dan merangsang penduduk untuk ikut serta dalam pencegahan stunting.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kotim dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kendati demikian, Pemerintah daerah dan Polres Kotim berkomitmen untuk terus berupaya dalam mengentaskan stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik bagi anak-anak.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca