Terminal Samuda, salah satu terminal penting yang menghubungkan dari Sampit ke Samuda PP di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah yang meninggalkan kenangan.
Terminal Samuda itu kini tidak berfungsi dengan baik serta kondisi yang dibiarkan tidak terawat. Kondisi itu menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat yang menggunakan jasa transportasi umum.
Banyak masyarakat yang mengeluhkan kondisi terminal yang tidak terawat dan tidak berfungsi sebagai mestinya.
Tersorot, bertahun-tahun terbengkalai menjadi kesan yang menyedihkan untuk salah satu terminal primadona masyarakat di kecamatan Mentaya Hilir Selatan tersebut.
Mereka berharap agar Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi terminal dan memfungsikan kembali selayaknya Terminal.
“Kita berharap Dishub Kotim dapat segera memperbaiki kondisi Terminal Samuda agar masyarakat dapat menggunakan jasa transportasi umum dengan nyaman dan aman,” kata salah satu warga Samuda, Kotim kepada MentayaNet pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim diminta untuk segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi Terminal Samuda yang sangat memprihatinkan, termasuk memperbaiki fasilitas dan infrastruktur yang ada di terminal.
Disisi itu, masyarakat mengharapkan dapat menggunakan jasa transportasi umum dengan nyaman dan aman. Namun, hingga kini belum ada sentuhan dari pemerintah terkait.
“Kita berharap Dishub Kotim dapat bertanggung jawab atas kondisi Terminal Samuda dan segera mengambil tindakan untuk memperbaikinya,” tambah warga lainnya.
Dengan perbaikan kondisi Terminal Samuda, diharapkan masyarakat dapat menggunakan kembali jasa transportasi umum dengan lebih nyaman dan aman, serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan transportasi dalam Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.