banner 130x650

Tumbuhkan Seruyan Jadi Lumbung Padi, Pertanian Perlu Dioptimalkan

Seruyan
Foto : Bejo Riyanto - Ketua Komisi A DPRD Seruyan

Beberapa tahun silam, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah pernah menjadi lumbung padi yang luar biasa. Maka harapnya predikat sebagai lumbung padi itu perlu dikembalikan.

Bejo Riyanto, Ketua Komisi A DPRD Seruyan mengatakan upaya yang perlu dilakukan untuk mengembalikan Kabupaten Seruyan sebagai lumbung padi adalah dengan pengembangan pertanian di daerah ini.

“Kami berharap agar pengembangan pertanian bisa dilakukan lebih optimal. Sehingga bisa meningkatkan hasil produksi padi di daerah Seruyan,” ujar Bejo pada Rabu, 01 Maret 2023.

Lumbung
Photo : Ilustrasi lumbung padi di Seruyan (ist)

Menurut politisi Partai Amanat Nasional itu, potensi pertanian di wilayah Kabupaten Seruyan sangat bagus dan perlu dikembangkan lebih optimal lagi.

Hal ini bertujuan, hasil pertanian dapat lebih meningkat dan bisa menjadi penguat ketahanan pangan di Kabupaten Seruyan khususnya, dan Provinsi Kalteng pada umumnya.

Baca Juga :

Warga Seruyan Diimbau Tidak Membuang Sampah di Drainase

Bejo menjelaskan pengembangan bidang pertanian ini selain dengan memperluas lahan pertanian, juga perlu diperhatikan saluran irigasi, bantuan pupuk, bibit, dan termasuk juga infrastruktur pertanian seperti jalan usaha tani.

BACA JUGA :  Dewan Seruyan Ajak Masyarakat Gerakkan Gotong Royong

“Sebab infrastruktur pertanian ini sangat penting sebagai penunjang pengembangan pertanian,” tukasnya.

Bejo menambahkan, apabila jalan menuju sawah atau lahan pertanian bagus dan baik tentunya akan memperlancar dan mempermudah petani mengangkut hasil pertanian untuk dipasarkan.

Karena itu, pihaknya mengharapkan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat bisa membantu pembangunan infrastruktur di kawasan pertanian. Sebab masih banyak infrastruktur pertanian yang memerlukan pembangunan.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

BACA JUGA :  Waket I DPRD Seruyan Minta Transparansi Pemdes Penggunaan Dana Desa

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca