Wakil Bupati Seruyan menyarankan kepada seluruh memproduksi ikan asin diwilayah setempat, harus mampu berkembang dengan membuat kemasan menarik agar meningkatkan daya jual.
Disampaikan Wakil Bupati Seruyan, Hj Iswanti pada saat melihat proses pembuatan ikan asin di Kecamatan Hanau beberapa waktu lalu, dimana kebanyakan masyarakat setempat memanfaatkan potensi perikanan yang melimpah untuk dijadikan ikan asin yang secara ekonomisnya dinilai lebih tinggi.
Baca Juga : Dinkes Kalteng dan Wabup Seruyan Tanggap Stunting Wilayah Setempat
Menurutnya kendala saat ini yakni di bidang pemasaran yang kebanyakan masih skala lokal. Sehingga ia menyarankan agar dari sisi produk ikan asin ini dikemas semenarik mungkin untuk meningkatkan daya tarik masyarakat luar, agar lebih minat membeli.
“Ini sebagai salah satu trik untuk meningkatkan daya jual. Para pengrajin ikan asin harus mengubah pola tradisional menjadi modern. Misalnya dari segi kemasan yang harus menarik,” ucapnya pada Sabtu, 01 Oktober 2022.
Ia melanjutkan, untuk meningkatkan daya jual selain dari segi kemasannya agar dibuat menarik, perlu juga diperhatikan dari segi kebersihan serta kerapian. Hal ini juga sangat penting untuk menambah daya tarik para pembeli di pasaran.
Iswanti juga mengingatkan agar para pembuat ikan asin untuk meningkatkan kualitas produknya, yakni pembuatannya harus menggunakan garam laut murni, sehingga kualitasnya bisa terjamin dan para konsumen juga akan suka membeli produk yang diolah.
“Kabupaten seruyan ini markasnya para nelayan dan pengolah ikan asin. Zaman terus bergulir, maka penting meningkatkan mutu kualitas penjualan kepada masyarakat,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (1)
Komentar ditutup.