Sejumlah Warga Kotim, Kalimantan Tengah menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh AG selaku developer perumahan yang di kelola oleh PT Saira. Perumahan tersebut berlokasi di jalan Tjilik Riwut belakang stadion 29 nopember tepat berseberangan dengan asrama haji.
Sekitar sebanyak 21 orang warga Kotim telah menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh AG alias Agus Tajwardani seorang developer perumahan di Kota Sampit.
Yumi salah satu orang yang menjadi korban penipuan oleh Agus Tajwardani mengatakan kalau dirinya sudah lunas membayar DP rumah senilai Rp25 juta namun rumah tersebut bukan atas nama dirinya malah atas nama orang lain.
“DP rumah sudah lunas tahun 2022 yang lalu tapi tidak bisa ditempati, karena rupanya rumah tersebut dialihnamakan ke orang lain bukan saya,” kata Yumi kepada awak media.
Dirinya juga mengatakan bahkan ada yang sudah membeli cash tetapi hingga sekarang tidak ada menerima akad dan SKT rumah tersebut.
Tak hanya menipu sebagai developer perumahan Agus ternyata juga menggadaikan sertifikat tanah milik orang lain.
Mira merupakan korban sertifikat tanah yang digadaikan mengatakan kalau sertifikatnya digadaikan 2020 lalu dan baru mengetahui tahun 2023 ini.
Baca Juga :
2 Korban Hampir Terpanggang, Ini Penyebab Mobil di Sampit Ludes Terbakar !
“Sebelumnya membeli lahan dan sertifikat saya digadaikan 2020 dan saya baru tahu Januari 2023,” ucap Mira
Dia mengaku kalau kenal dengan Agus melalui media sosial yang dia promosikan rumah karena seorang developer perumahan.
Dijelaskannya juga Perumahan yang di kelola oleh Agus mereka ketahui ada 2 tempat yakni di bumi raya 1 sebanyak 31 unit dan itu aman namun bermasalah di jalan Tjilik Riwut depan asrama haji.
“Di tempat saya bumi raya 1 perumahan nya aman tidak ada yang ditipu. Yang tidak aman itu di jalan Tjilik Riwut belakang stadion berseberangan asrama haji. namun sertifikat tanah milik saya digadaikannya di salah satu bank nasional,” ungkapnya.
Sebelum nya mereka juga sudah mediasi somasi 1 sampai 3 tapi tidak itikad baik dari pelaku makanya mereka sampai melaporkan AG ke polisi.
Baca Juga :
Breaking News! Mobil Terbakar Habis, 2 Penumpang Alami Luka Bakar
“Kami sudah lakukan somasi 1 sampai somasi 3 tapi tidak ada itikad baik dari pelaku makanya kami melapor,” ucapnya.
Terpisah Anita menjelaskan kalau saat mereka mau menagih hak mereka, ternyata di kediaman Agus terdapat banyak korban yang telah ditipunya.
“Saat kami kerumah ternyata banyak korbannya, jadi kami kumpulkan dan membuat grup,” ucap Anita.
Sebelumnya mereka telah mendatangi orang tua pelaku namun orang tua pelaku juga melarikan diri, yang dikabarkan melarikan diri ke Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
“Orang tuanya juga melarikan diri saat ini, karena sebelumnya kami datangi kerumah keluarganya,” jelasnya.
Harapan mereka agar pelaku cepat tertangkap dan segera kesampit menyelesaikan masalah ini, informasinya saat ini pelaku melarikan diri keluar kota
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.